Helo Indonesia

Biadab! Petugas PPSU Dipaksa Pejabat Kelurahan Ngutang ke Pinjol Rp 20 Juta Cuma Terima Rp 500 Ribu

M. Haikal - Nasional -> Peristiwa
Senin, 10 Juli 2023 21:46
    Bagikan  
petugas ppsu,
Foto: tangkapan layar

petugas ppsu, - Yusuf, seorang petugas PPSU yang dipaksa ngutang ke pinjol oleh pejabat kelurahan.

HELOINDONESIA.COM - Viral di media sosial sejumlah petugas Penanganan Prasaranan dan Sarana Umum (PPSU) di Kelurahan Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara dipaksa meminjam uang ke koperasi sebesar Rp 20 juta namun hanya menerima Rp 500 ribu.

Celakanya lagi, si petugas PPSU tersebut wajib mengembalikan uang pinjaman sebesar Rp 20 juta tersebut sebagai utang plus bunganya. Padahal petugas PPSU hanya menerima 2,5 persen dari pinjaman.

"Biadab! Petugas PPSU dipaksa ngutang ke koperasi & pinjol sama pejabat kelurahan Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara. Kalau nggak, "bakal dibuat nggak nyaman," utas akun media sosial Twitter mazzini_gsp pada Senin (10/7/2023).

Dalam video yang diunggah mazzini, para petugas PPSU itu paksa meminjam atas perintah salah satu pejabat kelurahan di Kelapa Gading Barat.

Baca juga: Akan Terjadi Lima Kejutan di Pilpres 2024, Mulai dari Endorsement Jokowi Hingga Dirty Job

Para petugas PPSU itu dipaksa si pejabat kelurahan untuk berutang ke koperasi dan pinjaman online atau pinjol.

"Dari uang Rp 20 juta tersebut sejumlah petugas PPSU hanya mendapatkan Rp 500 ribu. Sisa yang Rp 19.500.000 itu diambil si pejabat kelurahan," demikian narasi dalam video tersebut.

Salah satu petugas PPSU yang dipaksa berutang bernama Yusuf.

"Iya dipaksa ngutang ke koperasi sebesar rp 20 juta. Saya dikasih cuma 500 ribu," ujar Yusuf.

Yusuf mengatakan dirinya nggak tau koperasi apa yang meminjamkan uang kepadanya.

Baca juga: Banyak Orang Nekat Pesta Miras Oplosan Spiritus Berakhir dengan Kematian, ini Penjelasan dokter Internis

"Yang nyuruh Pak Kasi," ucap Yusuf polos. Saat ditanya kalau yang nyuruh adalah Plt, Yusuf mengiayakan.

Yusuf membenarkan kalau ada ancaman kalau nggak mau utang ke koperasi.

"Dibikin nggak nyaman," ujarnya.

Kasus ini pun mendapat perhatian dari Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

"Ya memang pinjol ini menjadi tidak arif. Menggunakan menjadi masalah," ujar Heru.

Terkait isu pinjol yang memaksa petugas PPSU, Heru mengaku sudah menanyakan ke Wali Kota Jakarta Utara.

Baca juga: Warganya Menderita Banjir, Longsor dan Jalan Bolong-bolong, Istri Plt Bupati Bogor Pamer Ikat Pinggang Gucci

"Kalau memang salah ya, kita proses nanti inspektorat yang mendalami