Helo Indonesia

Banyak Orang Nekat Pesta Miras Oplosan Spiritus Berakhir dengan Kematian, ini Penjelasan dokter Internis

M. Haikal - Ragam -> Kesehatan
Senin, 10 Juli 2023 21:24
    Bagikan  
miras,
Foto: pixabay

miras, - Banyak beredar miras oplosan menggunakan metanol dan obat nyamuk lotion.

HELOINDONESIA.COM - Ada beberapa kasus menarik ketika orang meninggal dunia akibat minum-minuman keras mengandung alkohol oplosan. Yang mengerikan campuran atau oplosan yang dalam kasus itu karena dicampur metil alkohol dan spiritus.

Ada beberapa kasus menarik ketika orang meninggal dunia akibat minum-minuman keras mengandung alkohol oplosan. Yang mengerikan campuran atau oplosan yang dalam kasus itu karena dicampur metil alkohol dan spiritus.

Bahkan, ada beberapa kasus yang memperlihatkan orang pesta miras selain oplosan juga dicampur dengan lotion obat nyamuk, tambahan soffel.

Dalam utas di media sosial Twittter, dr Dana Pramudya mengungkapkan bahwa salah satu penyebab unik gagal ginjal di Indonesia disebabkan campuran minuman keras dengan metanol (metil alkohol/spiritus).

Baca juga: Warganya Menderita Banjir, Longsor dan Jalan Bolong-bolong, Istri Plt Bupati Bogor Pamer Ikat Pinggang Gucci

"Kok bisa aja ya kepikiran. Jadi intoksikasi metanol karna kebanyakan minumnya," ujarnya.

Kemudian, lanjutnya, setelah gagal ginjal tersebut, salah satu pengobatannya adalah dengan cuci darah.

"Dan beberapa harus cuci darah permanen juga. Hal ini penting untuk diketahui. Biar ga kejadian lagi," ujarnya.

Saat ditanya netizen apakah metanol murni sama yang udah dicampur apakah baunya masih ketara, dokter ahli penyakit dalam, mengatakan bisa mencirikan dari bau aroma minuman tersebut.

Baca juga: Cek Speknya, 5 Penyebab Hape Ngelag Saat Bermain Game Online

Yang paling menyeramkan adalah ada cerita anak kuliah yang meninggal lantaran minuman keras oplosan. Malemnya minum miras oplosan, paginya muntah-muntah, dibawa ke rumah sakit dan harus cuci darah. 3 hari kemudian kritis dan ga ada peningkatan dan akhirnya meninggal dunia.

dr Dana Pramudya meembenarkan kalau minuman oplosan itu sangat menyeramkan akibatnya.

Tak hanya oplosan, menurutnya, minuman suplemen terkenal diminum berlebihan juga pernah ditemui dalam kasus gagal ginjal.

"Pernah ditemui riwayat begini," ujar dr Dana Pramudya.

Baca juga: Desain Ramping Bobot Ringan, ini 5 Merek Laptop Harga Rp 5 Jutaan Bisa jadi Pilihan

Dikutip dari Wikipedia, spiritus atau alkohol terdenaturasi adalah metanol yang memiliki zat aditif beracun dan berbau tajam untuk mencegah konsumsi.

Kadang-kadang diberi zat warna untuk menandainya. Piridina, metanol, atau keduanya dapat ditambahkan untuk membuat spiritus beracun, dan denatonium dapat ditambahkan untuk membuatnya lebih pahit.

Spiritus digunakan sebagai pelarut dan sebagai bahan bakar untuk pembakar alkohol dan kompor portabel. Karena banyak industri menggunakan spiritus, banyak zat aditif dan metode denaturasi yang digunakan.

Umumnya yang ditambahkan adalah metanol 10%, sehingga disebut juga "spiritus termetilasi". Zat aditif lainnya seperti isopropil alkohol, aseton, metil etil keton, metil isobutil keton, dan denatonium.

Baca juga: Berikut 10 Merek Motor Listrik jadi Unggulan, Cek Kelebihan dan Kekurangannya

Denaturasi alkohol tidak secara kimiawi mengubah molekul etanol. Sebaliknya, etanol dicampur dengan bahan kimia lain untuk membentuk larutan beracun. Tidak ada cara praktis untuk memisahkan komponen-komponennya.