Helo Indonesia

Ini 8 Adab Menyambut Hari Raya Idul Fitri

Herman Batin Mangku - Nasional -> Peristiwa
Selasa, 9 April 2024 19:52
    Bagikan  
MUZZAMIL
Helo Lampung

MUZZAMIL - Adab merayakan Hari Raya

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM -- Horeee, Alhamdulillah! Tuntas kini, tunai sudah perjuangan sebulan penuh menjalankan kewajiban ibadah puasa Ramadan 1445 Hijriah bagi segenap umat muslim sedunia.

Di Indonesia, merujuk tarikh penetapan kompak bersama Muhammadiyah, NU, dan pemerintah, Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H jatuh pada Rabu (10/4/2024) esok.

Seperti diketahui, di dalam Islam terdapat dua hari raya yang sangat dimuliakan, Idul Fitri dan Idul Adha. Pada kedua hari ini umat muslim disunnahkan melaksanakan salat Id, serta sejumlah amalan lainnya.

Lantas apa saja adab yang dianjurkan bagi umat muslim menyambut hari kemenangan?

Disaripatikan dari laman NU Online, Imam Al-Ghazali dalam risalahnya berjudul al-Adab fid Din dalam Majmu'ah Rasail al-Imam al-Ghazali (Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah, t.th., halaman 437) menyebut adab-adab menyambut hari raya, berikut:

آداب العيد: إحياء ليلة والاغتسال فى صبيحة يومه، ونظافة البدن، وطيب الرائحة، وإدامة التكبير، وكثرة الذكر، واستعمال الخشوع، والتسبيح والحمد بين تضاعف التكبير، والإنصات للخطبة بعدالصلاة، وأكل اليسير قبل الخروج إن كان فطرا، والذهاب فى طريق والرجوع فى اخرى، والانصراف بالإشفاق خوف الغيبة.

Artinya: “Adab merayakan Hari Raya (Id), yakni: menghidupkan malam sebelumnya dan mandi pagi di hari itu, membersihkan badan, memakai wewangian, selalu bertakbir, memperbanyak dzikir, bersikap khsyu’, membaca tasbih dan hamdalah di antara takbir yang diulang-ulang, aktif mendengarkan khutbah yang dilaksanakan setelah shalat Id, menyantap makanan ringan sebelum meninggalkan rumah jika itu adalah hari Idul Fitri, berangkat melewati jalan yang berbeda dengan ketika pulang, dan bertegur sapa dengan ramah agar tidak digunjing orang.”

Dari kutipan ini, ini dia delapan adab yang dianjurkan menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Pertama, "menghidupkan" malam takbiran. Maknanya di sini, paling tidak kita turut bergempita mengumandangkan takbir, hingga sepanjang malam.

Kedua, mandi di pagi hari pas tiba 1 Syawal. Ketiga, membersihkan dan mengharumkan badan. Keempat, makan atau sarapan pagi dengan menu makanan ringan sebelum beranjak pergi ke masjid atau musala atau lapangan terbuka atau tempat lain dimana salat sunah Idul Fitri dilaksanakan.

Kelima, melintasi jalan yang berbeda saat kita berangkat dan saat kita pulang dari melaksanakan salat Idul Fitri. Keenam, memperbanyak tasbih, tahmid, dan takbir. Ketujuh, mendengarkan khutbah salat Id. Kedelapan, bertegur sapa dengan ramah saling mengucapkan selamat hari raya dan saling bermaaf-maafan atau lazim tahniah.

Selamat menyambut Idul Fitri. (Muzzamil)

 -