Helo Indonesia

Tanpa Memakai Helm, Dua Pengendara Sepeda Motor Tabrakan Adu Banteng Dua Meninggal

Jumat, 9 Februari 2024 17:11
    Bagikan  
TKP KECELAKAAN
polsek balong

TKP KECELAKAAN - Petugas kepolisian Balong Ponorogo melakukan olah TKP di tempat kejadian perkara di Jalan Raya Ngumpul, Balong Ponorogo, Kamis (8/2/2024).

HELOINDONESIA.COM - Begini pentingnya pelindung kepala atau helm ketika bertabrakan hingga para pengendara terpental dan membentur aspal jalan dan kepala bisa terlindungi.

Namun kecelakaan yang terjadi di Ponorogo ini tidak demikian mereka saling bertabrakan, namun tidak dilengkapi pelindung kepala.

Seperti yang terjadi pada kecelakaa maut terjadi di Jalan Raya Ngumpul, Desa Ngraket, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Kamis (8/2/2024) sore pukul 16:30 WIB.

Baca juga: Hujan Angin Kencang di Ponorogo Robohkan Rumah Dan Warung di Prayungan Sawoo, Warga Harus Waspada Cuaca Ekstrem

Kecelakaan melibatkan Honda CB 150 yang menabrak pengendara Honda Beat yang hendak berbelok hingga menyebabkan dua orang pengendara meninggal dunia.

Korban meninggal dalam tabrakan yang terjadi di sebelah utara Lapangan Ngraket itu diketahi bernama Danang Aryan Saputra (20) warga Ngendut, Kecamatan Balong, pengemudi motor Hoda CB 150.

Sedang korban satunya adalah Bandi (80) warga Ngilo-ilo, Balong, korban dibonceng Siswanto meninggal dunia setelah di rumah sakit RSUD dr Harjono Ponorogo Kota.

Baca juga: Pemkab Ponorogo Kekurangan 10 Ribu Pegawai, Tetapi Faktanya Warga Sulit Mencari Kerja

"Sementara Siswanto pengemudi Beat mengalami luka-luka dan kini masih di rawat di RSUD dr Harjono Ponorogo," kata Kapolsek Balong AKP Agus Wibowo seperti dilansir gemasuryafm.com, Jumat (9/2/2024).

Menurut informasi yang dihimpun menyebutkan kecelakaan itu terjadi saat Siswanto (50) membonceng Subandi dengan sepeda motor Beat AE 6653 WK melaju dari arah Utara ke Selatan.

Pada saat itu Siswanto yang membonceng orang tua itu hendak berbelok ke kanan arah Barat.

Baca juga: Menunggu Hampir Setahun, Huntara Korban Tanah Retak Ponorogo Diresmikan Gubernur Menjelang Pemilu 2024

Namun dari arah berlawan meluncur sepeda motor CB150 AE 5123 VO yang dikemudikan Danang Aryan Saputra dengan kecepatan tinggi.

Tiba-tiba menghantam Honda Beat yang dikemudikan Siswanto menabrak bagian samping kendaraan sepeda motor hingga membentur keras.

Mendapat hantaman keras semua pengendara terpelating dan terlepas dari sepeda motornya, lebih naasnya lagi , para korban diketahui tidak menggunakan helm semuanya.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Saudara Sendiri di Ponorogo pada Penghunjung Tahun 2024, Begini Kronologi dan Motifnya

Bandi dan Siswanto terjatuh dengan sepeda motornya, begitu juga dengan Danang yang menabrak terpental, kemudian dihantam mobil pikap warna hijau yang sedang melintas melintas dari arah Utara.

Kakibat tertabrak mobil pikap Danang mengalami luka-luka berat hingga akhirnya meninggal di rumah sakit.

Begitu juga dengan Bandi yang sudah berusia lansia mengalami luka berat dan meninggal setelah di rawat di RSUD dr Harjono.

Baca juga: Bikin Gemes Satpol PP Ponorogo Temukan Pengemis Luar Daerah Menginap di Hotel Lebih Dari Sepekan

Sedangkan Siswanto mengalami luka bagian bahu kiri nyeri dan Bandi luka pendarahan parah hingga meninggal dunia begitu juga dengan Danang mengalai luka serius di bagian kepala.

Dari salah satu korban yakni Danang ternyata seorang petugas KPPS di kampung halamannya di Desa Ngendut, Balong, Ponorogo.

Kapolsek Balong AKP Agus Wibowo mengatakan jika kecelakaan itu terjadi akibat kekurang hati-hatian dari pengendara.

Baca juga: Banyak Pelajar di Bawah Umur Ponorogo Terlibat Kecelakaan, Lantaran Orantua Malas Mengantarkan Anak ke Sekolah

"Kalau kami melihat ini karena kurang hati-hati karena itu jalannya sempit, waktu nya juga sudah sore, naik motor di jalan sembut ngebut," kata Agus Wibowo.

Dari hasil olah TKP diketahui karena human error dimana para pengendara kurang berhati-hati dalam berlalu lintas.

Kasus ini saat ini ditangani Satlantas Polres Ponorogo, sementara para pengendara yang terlibat tabrakan itu seluruhnya sudah diamankan.