HELOINDONESIA.COM - Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Ponorogo pada tahun 2023 banyak yang pensiun, namun di sisi lain masyarakat saat ini kesulitan mencari pekerjaan.
Menurut informasi dari Radio GemasuryaFM Ponorogo saat sebanyak 691 ASN di Ponorogo pada saat ini banyak yang purna tugas atau pensiun.
Sehingga situasi ini menyebabkan ketersediaan pegawai di setiap instansi di Ponorogo menjadi terbatas, khususnya tega pendidikan hingga tenaga kesehatan.
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menjelaskan tahun ini 691 ASN purna tugas.
Jumlah ini dibanding tahun 2022 lebih sedikit dimana jumlah ASN yang purna tugas pada tahun kemarin mencapai 808 orang.
Sementara dari jumlah ASN yang pensiun pada tahun 2023 ini dengan rician 463 di antaranya berasal dari tenaga pendidik atau Guru.
Baca juga: Musim Tanam Segera Dimulai, Kuota Pupuk Bersubsidi Dikurangi, Petani Ponorogo Bisa Kejang-kejang
Kemudian tenaga teknis pegawai serta tenaga kesehatan jumlahnya mencapai 38 ASN.
"Alasan ASN yang pensiun beragam karena batas usia pensiun (BUP), pensiun dini hingga pensiun karena meninggal dunia," katanya.
Disinggung dampak pensiun pegawai di Ponorogo, Andi mengakui kondisi tersebut berpengaruh bagi ketersediaan pegawai di Ponorogo.
Baca juga: Awas! Warga Perlu Waspada Tanah Longsor Mengancam Wilayah Banaran Pulung, Ponorogo
Apalagi, saat ini ASN daerah tersisa 7.178 orang saja, sementara idealnya Pemkab Ponorogo masih membutuhkan 10 ribu pegawai.
Sementara, rekrutmen pegawai pemerintah perjanjian kerja (PPPK) belakangan mayoritas hanya mengubah status pegawai dari semula honorer menjadi ASN. **
