Helo Indonesia

Hari ke-4, SAR Lanjutkan Pencarian Balita Hanyut di Bandarlampung

Kamis, 11 Januari 2024 10:57
    Bagikan  
Hari ke-4, SAR Lanjutkan Pencarian Balita Hanyut di Bandarlampung

Tim SAR Gabungan sisir aliran dari lokasi balita tergelincir (Foto SAR/Helo)



LAMPUNG HELOINDONESIA.COM- Kamis (11/1/2023), Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian M. Nadif Arthanabil (2,3) yang hanyut dari siring Perumahan Griya Kencana, Jalan Raden Gunawan II, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandarlampung.

Pada hari ketiga kemarin, ada 6 SRU (SAR Rescue Unit) yang melakukan pencarian sejak pukul 07.00 WIB.
1. SRU 1 bergerak menuju titik deploy dan melakukan penyisiran di titik titik korban diduga tersangkut.
2. SRU 2 bergerak menuju aliran air Jl. Raden Gunawan dan melakukan pencarian ke arah hilir.
3. SRU 3 melaksanakan penyisiran di aliran air Jl. Militer dengan radius ± 50 M. Pukul 10.10 WIB.
4. SRU 4 melakukan penyisiran di aliran belakang Pondok Pesantren Al Hidayah.
5. SRU 5 idem dengan SRU 4.
6. SRU Bayangan menyisir aliran di DAM Simbaringin dan mengurangi volume sampah ± 50 meter dari DAM.

Pukul 13.15 WIB, Tim SAR Gabungan melaksanakan briefing evaluasi dan melakukan penyisiran dari aliran air jembatan Raden Gunawan menuju Titik Zero (Seng) belakang aliran air Perum Griya Kencana. Kemudian pencarian dilaksanakan dengan menggunakan drone.

Tim Drone melaksanakan pemantauan via udara dari aliran air jembatan Jl. Raden Gunawan menuju Titik Zero (Seng) aliran air belakang perumahan griya kencana selama ± 8 Menit dengan ketinggian 105 Feet.

Baca juga: Penyebab Motor Kurang Tenaga di Tanjakan: Tips dan Solusi

Pukul 15.14 WIB SRU Bayangan, berserta keluarga menuju ke aliran air Gang Senin Rajabasa dan langsung melaksanakan penyisiran. Tim dibagi menjadi 2. Tim A menyisiri aliran air dari Jembatan Gang Senin – Perumahan Gelora Persada. Tim B menyisiri aliran air dari Perumahan Gelora Persada – Jembatan Gang Senin.

Hingga pukul 18.55 WIB, upaya pencarian terhadap balita yang hanyut di Siring Perumahan Griya Kencana hari ke 3 telah dilaksanakan. Tim SAR Gabungan menghentikan sementara pencarian dengan hasil nihil.

Pencarian dilanjutkan Kamis (11/01). Namun Tim SAR Gabungan tetap melaksanakan pemantauan secara visual disekitar aliran air lokasi kejadian.

Baca juga: Stop Land Claring Hutan Kota Wayhalim, Laskar Lampung ke DPRD

Kasie Operasi dan Siaga Basarnas Lampung Didit Permana selaku OSC (On Screen Commander) melaporkan hasil pencarian hari ke 3 kepada Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah selaku Sar Mission Coordinator ( SMC),

"Pencarian hari ke 3 sudah diupayakan dengan membagi menjadi 6 SRU dan 6 Sektor. Tim Drone juga diturunkan untuk membantu pemantauan via udara, namun hingga pukul 18.55 WIB hasil pencarian masih nihil.", kata Didit.

Tim Gabungan terus melanjutkan penyisiran aliran air hingga lebih 5 km dari titik tergelincirnya sang anak ke selokan saat mandi hujan dengan ibunya pada Senin sore (8/1/2024). Mereka menyelam dan menyibak tumpukan sampah.

Baca juga: Kemendagri dan Bappenas Tanda Tangani SEB Penyelarasan RPJPN dan RPJPD 2025-2045

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana menyempatkan diri untuk melihat langsung pencaria. "Kita melakukan pencarian hingga perbatasan Kabupaten Lampung Selatan," ujarnya, Selasa (9/1/2024).

Mudah-mudahan, atas seizin Allah SWT, sang bayi ditemukan. "Mohon doa masyarakat Kota Bandarlampung agar sang balita dapat segera ditemukan," kata Wali Kota Eva Dwiana.

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana telah juga menemui ibu yang kehilangan anak balitanya, Senin malam (8/1/2024). Sambil mengelus punggung orangtua yang kehilangan balitanya, Wali Kota Eva Dwiana menguatkan mental sang ibu

Baca juga: Bank bjb Bersama PT ASDP Buka Layanan Tiket Kapal Ferry Melalui Agen bjb BiSA

"Ibu banyak istifar bahwa semua yang terjadi ini karena Alloh SWT," ujarnya. Kepada awak media, Wali Kota Eva mengatakan bayi yang hanyut harus ditemukan. "Kita harus cari sampai dapat, kita coba orang pintar juga, semuanya, sampai si dedek ketemu, Basarnas, BPBD, linmas, kaling, dll," ujarnya.

Tim SAR Gabungan melaksanakan pencarian mulai pukul 07.00 WIB. Mereka membagi 6 SRU (SAR Rescue Unit) dengan 2 sektor wilayah pencarian yang berbeda, kata Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah.

Baca juga: Bank bjb Bersama PT ASDP Buka Layanan Tiket Kapal Ferry Melalui Agen bjb BiSA

Sektor I tim melaksanakan penyisiran dari lokasi kejadian hingga hilir dari aliran sungai. Sektor II dipusatkan pencarian pada wilayah rawa yang merupakan hilir dari aliran sungai tersebut.

Deden juga menyampaikan bahwa Tim SAR Gabungan yang terlibat dan tercatat di Posko SAR gabungan adalah sejumlah 84 orang dari unsur TNI, Polri, Pemerintah Daerah, Damkar, BPBD, PMI, Forum Rescue Relawan Lampung.

Hingga pukul 18.00 WIB, Selasa (9/1/2024), upaya pencarian belum membuahkan hasil. Tim melanjutkan pencarian hari ini Rabu (10/1/2024). (Hajim)