Helo Indonesia

Peringati Tragedi Jatuhnya Heli HR-3602, Basarnas Semarang Gelar Doa Bersama

Rabu, 3 Juli 2024 12:49
    Bagikan  
Peringati Tragedi Jatuhnya Heli HR-3602, Basarnas Semarang Gelar Doa Bersama

Personel Basarnas saat memanjatkan doa saat memperingati jatuhnya Heli Resque HR-3602 di lokasi kecelakaan heli. Foto: basarnas smg

TEMANGGUNG, HELOINDONESIA.COM - Memperingati tragedi jatuhnya Helikopter Rescue HR-3602 milik Basarnas saat pemantauan meletusnya kawah Sileri di Dieng, Kantor Basarnas Semarang menggelar doa bersama dan tabur bunga bertempat di Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Selasa 2 Juli 2024.

Kegiatan yang dimaksud diawali dengan doa bersama di Senin (1/7) malam bertempat di gedung serba guna Sekolah Menengah Pertama (SMP) 2 Desa Canggal dan pada Selasa paginya dilaksanakan tabur bunga di monumen titik jatuhnya helikopter.

Baca juga: Perkuat Budaya Literasi, Pengurus FTBM Purbalingga Dikukuhkan

Doa bersama dihadiri langsung oleh Kepala Basarnas Semarang Budiono. Dan dalam kesempatan itu Budiono menyatakan berharap agar kegiatan tersebut dapat rutin diselenggarakan dan berdoa agar arwah para pahlawan kemanusiaan diterima di sisi Tuhan.

"Sudah 7 tahun berlalu 8 personel pahlawan kemanusiaan meninggalkan kita. semoga amal kebaikan serta arwahnya di terima di sisi Tuhan yang Maha Esa serta keluarga yang di tinggalkan diberi ketabahan, kesabaran, keikhlasan," tambahnya.

Delapan Tahun

Tanggal 2 Juli 2017 tepatnya 8 tahun yang lalu Hely Basarnas jenis Douphin HR-3602 yang sedang melaksanakan siaga arus mudik dan balik Lebaran 1438H di Gringsing Kendal hendak melaksanakan misi kemanusiaan setelah mendapatkan informasi meletusnya kawah Sileri yang ada di kawasan Dieng Kabupaten Banjarnegara dan ada indikasi korban terdampak.

Baca juga: Identitas Mayat Pria di Sungai Klawing Kemangkon Diketahui usai Istri Kenali Ciri-cirinya

Namun saat terbang menuju lokasi, heli tersebut mengalami kecelakaan akibat kabut tebal di gunung Butak sekitar pukul 16.17 WIB dan menewaskan seluruh penumpangnya.

Adapun nama personel yang telah gugur, Crew Heli dari TNI AL Surabaya, yaitu Kapten Laut (p) Haryanto, Kapten Laut ( p) Li Solihin, Serka Mpu Hari Marsono, Peltu LPU Budi Santoso. Sedangkan dari tim Basarnas Semarang, yaitu Nyoto Purwanto, Budi Restiyanto, Catur Bambang S, dan Maulana Affandi.

Doa bersama dan tabur bunga tersebut dihadiri sebanyak 338 orang personel dengan rincian 40 personel dari Basarnas Semarang dan 298 orang dari potensi SAR.

"Semoga upaya, simpati kita dalam memperingati gugurnya saudara kita bisa mengobati rasa sedih dan kejadian ini tidak terulang kembali. Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, sehingga kegiatan doa bersama dan tabur bunga berjalan lancar tanpa kendala apapun," tutup Budiono. (Aji)