Helo Indonesia

Alumni UIN Bekerja Ojol Itu Tewas di Asrama Pascasarjana UIN RIL

Nabila Putri - Nasional -> Peristiwa
Jumat, 27 Oktober 2023 09:07
    Bagikan  
Alumni UIN Bekerja Ojol Itu Tewas di Asrama Pascasarjana UIN RIL

Masyarakat Desa Sukaraja Gedongtataan sedang menunggu mayat Yamanhar Zubki, semalam, pukul 22.00 WIB (Foto Rama/Helo)

LAMPUNG,HELOINDONESIA.COM - Yamanhar Zubki (29) yang tewas membusuk di kamar Asrama Pascasarjana UIN Raden Intan II Lampung (RIL) juga alumni UIN RIL. Dia meminjam kamar temannya untuk ngojek online di Kota Bandarlampung.

Petugas asrama yang menemukan jenazah berawal dari kecurigaan bau busuk dari dalam kamar yang dihuni warga Desa Sukaraja, Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran tersebut, Kamis (26/10/2023), pukul 17.00 WIB.

Ketua RT Desa Sukaraja Kecamatan Gedongtataan Rakim membenarkan jika yang tewas tersebut adalah Yamanhar Zubki, anak ketiga dari tiga bersaudara Almarhum Sohir. "Dia bekerja sebagai ojek online di Kota Bandarlampung," katanya.

Baca juga: Warga Gedongtataan Membusuk di Asrama S-2 UIN Radin Inten II

"Yamanhar juga merupakan alumni UIN Raden Intan II," katanya kepada Helo Indonesia Lampung ketika menunggu kepulangan jenazah dari RSUD Abdul Moeloel pada pukul 22.00 WIB.

Di Kota Bandarlampung, dia meminjam kamar asrama milik temannya. Jenazahnya ditemukan dalam kamar tersebut berawal dari bau tak sedap yang tercium oleh Mulyadi, petugas asrama UIN RIL di Kelurahan Labuhan Ratu, Kecamatan Labuhan Ratu, Kota Bandarlampung.

Mulyadi lalu melaporkan ke staf UIN untuk memastikan asal bau tidak sedap itu. Keduanya memeriksa kamar dengan mengetuk pintu dan memanggil korban. Tanpa respons, saksi membuka pintu.

Baca juga: Warga Gedongtataan Membusuk di Asrama S-2 UIN Radin Inten II

Di dalam, keduanya menemukan seorang pria yang sudah meninggal dalam kondisi membusuk dengan posisi terlentang. Keduanya segera menghubungi satpam UIN.

Satpam kemudian berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Kedaton untuk dilakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP).

"Saya melihat korban sekitar tiga hari yang lalu," kata Mulyadi, Jumat (27/10/2023). Mayat tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek untuk dilakukan pemeriksaan sambil menunggu pihak keluarga. (Rama)