Helo Indonesia

Jadwal MotoGP 2024 Ditambah Dua Seri, Marc Marquez dan Fabio Quartararo Protes Keras Karena Hali Ini

Jumadi - Olahraga
Jumat, 29 September 2023 11:30
    Bagikan  
Marc Marquez
screenshot of youtube

Marc Marquez - Marc Marquez saat menjalani Race

HELOINDONESIA.COM - Jadwal MotoGP 2024 telah dirilis oleh Dorna Sports.

Namun jadwal tersebut mendapatkan protes dari para pembalap, termasuk Marc Marquez dan Fabio Quartararo.

Marc Marquez dan Fabio Quartararo menganggap bahwa jadwal MotoGP di musim depan terlalu banyak sehingga sangat berisiko pada penampilann para pebalap MotoGP.

Diketahui dalam kalender MotoGP 2024, terdapat 22 seri yang dijadwalkan.

Itu artinya, jadwal tersebut lebih banyak 2 seri dari kalender MotoGP 2023.

Untuk jadwal MotoGP 2024, seri Kazakhstan dan seri Aragon menjadi tambahannya.

Baca juga: Warga Desa Sidang Rahayu Ucapkan Terimakasih kepada Pemkab Mesuji atas Bantuan Air Bersih

Tetapi jadwal tersebut masih bersifat sementara dan masih bisa berubah.

Meski demikian, Marquez dan Quartararo tetap tidak setuju dengan 2 tambahan seri yang akan dijadwalkan untuk musim depan.

Bukan tanpa alasan, mereka menganggap bahwa hal tersebut akan membuat para rider bisa mengalami kelelahan hebat, sehingga akan berakibat buruk pada penampilan para pembalap.

"Masalahnya bukan hanya 22 balapan, tapi juga akan ada 22 sprint race (yang artinya kita akan punya 44 jadwal balapan)," ucap Quartararo dikutip dari Crash, Jumat (29/9).

"Secara mental dan fisik akhir pekan saat ini berbeda. Anda bisa melihat berapa banyak cedera (pada musim ini). Mulai Jumat Anda harus berada di batasnya, tahun lalu Anda bisa memulainya dengan lebih mudah (karena belum ada sprint race)," imbuhnya.

Baca juga: Ribuan Zahir Mania Tumpah Hadiri Haflah Maulidurrasul RISMA JT di MAJT

Mengenai pernyataan dari Quartararo, Marc Marquez juga setuju dengan pernyataan pebalap berjuluk El Diablo itu.

"Saya sangat setuju dengan Fabio. 22 balapan itu banyak. Tapi ini bukan tentang 22 balapan, ini 44 balapan," kata Marquez.

"Sprint bukan disebut balapan tapi ini balapan sungguhan. Periksa cedera pebalap musim ini, itu banyak, dan sebagian besar (terjadi) di lap pertama, karena di momen itu kami mengambil risiko paling besar dan di mana para pebalap paling banyak berusaha," sambung pebalap berjuluk Baby Alien tersebut.

Baca juga: Bupati Mesuji Keluarkan Surat Edaran Penting Dalam Penertiban Pemasangan Atribut Bergambar

Ia juga menjelaskan bahwa sesi yang terlalu banyak akan beresiko tidak hanya secara fisik, tetapi juga konsentrasi yang bisa berakibat para membalap jatuh ketika berada di lintasan.

"Ini menuntut lebih dari sisi fisik, jika Anda lelah Anda kehilangan konsentrasi, dan jika Anda kehilangan konsentrasi, ada lebih banyak peluang untuk terjatuh atau membuat kesalahan," ucap pebalap asal Spanyol itu.

Menanggapi beberapa protes dari para pembalap mengenai jadwal tersebut, pihak penyelenggara akan meninjau kembali dan akan menyesuaikan jadwal sesuai dengan kebutuhan.