HELOINDONESIA.COM - Saat di Real Madrid, Sergio Ramos berseteru dengan Lionel Messi yang merupakan punggawa Barcelona. Kedua klub adalah musuh bebuyutan. Namun, ketika Ramos pindah ke PSG, dia bertemu Lionel Messi.
Keduanya, Ramos dan Messi menjadi teman karib. Mereka menjadi satu tim dan saling kerja sama. Rupanya kerja sama di PSG itu membuat Sergio Ramos membekas di hatinya. Persahabatan dengan Messi begitu kental.
Ketika Messi hengkang dari PSG, Ramos merasa kehilangan. Dia pun menolak untuk diperpanjang kontraknya di PSG, selain karena gajinya menjadi lebih kecil, juga karena sudah kehilangan Messi di klub itu.
Alhasil, Sergio Ramos sudah berpikir untuk menyusul Messi yang bermain di liga MLS (Major League Soccer), liga sepak bola Amerika Serikat. Judul media Marca di Spanyol menulis: Sergio Ramos open to offers but his goal is to move to MLS (Sergio Ramos terbuka untuk tawaran tetapi tujuannya adalah pindah ke MLS).
Baca juga: Berpotensi Dipilih Jadi Cawapres Anies, Susi Pudjiastuti : Beliau Becanda
Sergio Ramos tidak lengah, menunggu hari habisnya kontrak. Hari-hari ini Mantan pemain Real Madrid itu melanjutkan rutinitas latihan hariannya menunggu tawaran yang memenuhi semua harapannya.
Dalam beberapa hari terakhir dia telah menerima proposal yang berbeda, tetapi keinginan sang bek adalah untuk terus meneruskan karirnya di Amerika Serikat, di MLS, yang telah menjadi pertunjukan sempurna musim panas ini untuk sepak bola Spanyol setelah kedatangan Lionel Messi.
Begitu waktunya di PSG berakhir, Ramos akan membuat keputusan, diselingi istirahat sebentar Sepak bola Arab Saudi telah berulang kali mengetuk pintunya, serta tim Brasil juga berminat.
Baca juga: Prof Henri Sebut Rocky Gerung Sebarkan Berita Bohong Presiden Jokowi Jual Negara
Bahkan Sevilla dikabarkan juga minat , ini sebagai jembatan untuk kembali ke sepak bola Spanyol, tetapi baginya tujuan sebenarnya dari bek adalah untuk mencoba petualangan Amerika Utara .
PSG membuat tawaran perpanjangan kepada Sergio Ramos setelah musim berakhir, di mana mereka menawarinya setengah dari gaji sebelumnya tergantung pada penampilannya, sesuatu yang tidak disukai bek dan dia akhirnya menolak proposal tersebut.
Sergio Ramos menolak. Yang benar adalah bahwa MLS, meski ada tawaran dari Liga Saudi, dan telah menjadi tujuan yang menarik bagi banyak pemain. Ramos hatinya ke MLS menyusul Messi.
Di musim lalu hubungan penting lahir antara Messi dan Ramos, sedemikian rupa sehingga pemain Argentina itu membantunya untuk tiba di sepak bola Amerika Utara. (*)
(Winoto Anung)
