Helo Indonesia

Borong 47 Medali Emas, Kota Semarang Juara Umum Popda Jateng 2024

Ajie - Olahraga
Kamis, 27 Juni 2024 17:56
    Bagikan  
Borong 47 Medali Emas, Kota Semarang Juara Umum Popda Jateng 2024

Kontingen juara umum Popda Jateng 2024 berpose bersama Plh Kepala Disporapar Jateng Syurya Deta Syafrie

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Tuan rumah Kota Semarang menunjukkan keperkasaannya dengan tampil sebagai juara umum Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Tengah 2024 yang berakhir Kamis 27 Juni 2024 di Gedung Serba Guna Kampus III UIN Walisongo Semarang.

Pada multievent pelajar yang telah berlangsung sejak 20 Juni 2024 lalu ini, Kota Semarang memborong 47 medali emas, 40 perak, dan 21 perunggu. Posisi kedua ditempati juara umum tahun 2023, yaitu Kota Surakarta dengan capaian 41 emas, 27 perak, 34 perunggu. Kabupaten Pati bertengger di urutan ketiga dengan 16 emas, 8 perak, dan 16 perunggu.

Baca juga: Pemukulan Kentongan Tandai Pembukaan Forkab Demak

Popda Jateng 2024 ini mempertandingkan 26 cabang olahraga dengan total 266 medali emas, 266 medali perak, dan 401 medali perunggu yang diperebutkan.

Plh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng Syurya Deta Syafrie, mengatakan, ajang Popda ini diharapkan melahirkan atlet potensial untuk Jawa Tengah dan juga nasional di masa yang akan datang.

"Evaluasi dari Popda tahun ini, kekurangan-kekurangan itu pasti ada. Yang penting masyarakat bisa mendapatkan masyarakatnya kemudian cita-cita kita menjadikan atlet Jateng ini bisa berprestasi dan berdaya saing. Itu menjadi cita-cita kita di 35 Kabupaten/Kota. Kita harapkan atlet Jateng ini tidak hanya atlet Jawa Tengah saja tapi nanti bisa tampil di kancah nasional maupun internasional," kata Syurya.

Bahan Evaluasi

Syurya menambahkan, beberapa hal yang masih jadi perhatian pihaknya sebagai bahan evaluasi di antaranya penjadwalan serta venue pertandingan yang diharapkan pada event tahunan ini bisa lebih baik untuk edisi Popda berikutnya.

"Tentu penyelenggaran masih ada kekurangan tapi itu jadi semangat kita untuk lebih baik lagi mulai dari penjadwalan, venue mungkin dirasa masih kurang. Tapi itu menjadi semangat kita memperbaiki bersama. Dukungan juga dari pemerintah provinsi terkait bisa men-support olahraga Jawa Tengah," ujarnya.

Baca juga: Museum USM Diresmikan, Soeharsojo: Jangan Lupakan Sejarah

Disinggung soal regenerasi atlet di Popda, Syurya mengapresiasi sebab cukup banyak atlet peserta Popda yang masih duduk di bangku SD, dan SMP. Hal tersebut menurutnya sebagai pondasi yang kuat untuk Jawa Tengah.

"Kita lihat atlet-atlet banyak yang masih di tingkat SD, SMP sudah berkiprah di Popda. Itu kita harapkan, kita jaga semangatnya tidak hanya mengikuti Popda tapi nanti bisa ikut PON, Popnas," ungkapnya.

Syurya yang hadir mewakili PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana yang berhalangan hadir menyampaikan pesan PJ Gubernur menyebut, para atlet yang berprestasi di Popda jangan cepat berpuas diri.

"Untuk teman-teman atlet ini tidak berpuas diri. Yang menang jangan dijadikan sebuah akhir tapi ada visi yang mau diangkat, kemudian yang belum juara bisa berlatih giat lagi dan nantinya bisa berkiprah di Popda berikutnya," papar Syurya.

"Tetap semangat menjadi atlet yang berprestasi dan berdaya saing," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Keolahragaan Disporapar Jateng Suci Baskorowati menyampaikan, Kota Semarang masih menjadi kandidat kuat tuan rumah Popda 2025 mendatang.

"Tahun depan di Semarang lagi, tapi kita juga sudah tawarkan untuk daerah lain jika ada yang sanggup. Tapi sejauh ini belum ada yang bersedia. Sejauh ini masih 26 cabang olahraga yang dipertandingkan karena acuannya masih mengikuti Popnas," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Semarang, Fravarta Sadman, sangat bersyukur, karena setelah dua tahun terakhir tidak meraih juara umum, kini Kota Semarang merebutnya kembali.

"Kami semangat mulai dari pembentukan tim, kemudian para pelatih benar-benar menyeleksi para atlet, sampai memotivasi para atlet berjuang," katanya.

Fravarta mengapresiasi para atlet yang telah berjuang dan meraih prestasi.

"Kami berkomitmen menjaga keberadaan atlet dan tentu saja hasilnya kami laporkan ke pimpinan kami dalam hal ini Ibu walikota. Kami juga akan sampaikan harapan para atlet," pungkasnya. (Aji)