Helo Indonesia

Buka Kejuaraan Sepatu Roda Freestyle, Arnaz Tak Sangka Peserta Membeludak

Ajie - Olahraga
Selasa, 28 Mei 2024 11:49
    Bagikan  
Buka Kejuaraan Sepatu Roda Freestyle, Arnaz Tak Sangka Peserta Membeludak

Arnaz Agung Andrarasmara

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Ketua Umum KONI Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara seakan tak percaya jika peserta Kejuaraan Sepatu Roda Feestyle yang dibukanya membeludak hingga ratusan atlet.

Tidak hanya jumlahnya yang banyak, namun juga seluruh peserta merupakan kelompok umur pemula dan masih muda.

Baca juga: Launching Maskot dan Jingle Pilwakot Semarang 2024, Ini Pesan Mbak Ita

Hal itu disampaikannya saat membuka Kejuaraan Wyvern Freestyle Semarang 2024, Minggu 26 Mei 2024.
“Halo semuanya, hari ini saya mendatangi turnamen freesyle dengan 600-700 peserta, keren sekali. Sukses selalu bisa melahirkan atlet-atlet berprestasi,” ujar Mas Arnaz, sapaannya saat membuka acara.

Pernyataan itu diulangnya melalui akun Instagram pribadinya @arnazandrar dan sudah ditonton 15,7 ribu pengguna Instagram yang lain.
Terimakasih @wyvern_inlinefreestyle turut membantu dan men-support melahirkan bibit bibit atlet sejak usia dini …selamat dan sukses selalu, keren acaranya ….,” begitu tulis Mas Arnaz melalui caption.
Unggahan ini juga sudah mendapat tanda suka dari 439 pengguna Instagram dan juga mendapat 18 komentar.

“Dengan ini saya meresmikan kejuaraan Wyvern Frestyle Semarang, jam 10 tepat, dimulai dan semoga sukses selalu,” tandas Mas Arnaz yang juga Ketua Kadin dan juga Baznas Kota Semarang ini.

Baca juga: Tim USM Dampingi UMKM Sendangmulyo dalam Pembuatan Foto Produk untuk Strategi Promosi

Wyvern sendiri merupakan salah satu klub pencetak atlet sepatu roda khususnya di nomor freestyle.
Banyak atlet-atlet berbakat yang dicetak seiring dengan program latihan mumpuni dari klub tersebut.
Dalam setiap kesempatan, Mas Arnaz juga menegaskan sudah menambah jumlah kuota atlet penerima insentif Program Semarang Emas (PSE).

Tidak hanya meningkatkan nominal, namun KONI Kota Semarang juga berhasil menambah jumlah kuota atlet dan pelatih yang menerima insentif tiap bulan tersebut.

Di bawah nakhoda Arnaz, KONI Kota Semarang juga menggandeng program bapak asuh mulai dari pihak swasta yang membuka lapangan kerja bagi atlet ataupun mantan atlet.
Juga ada 11 perguruan tinggi di Kota Semarang yang siap memberikan beasiswa kepada atlet berprestasi.
“Sekarang saatnya membawa atlet Kota Semarang naik level, berpretasi tidak hanya di Jawa Tengah namun juga di tingkat nasional dan internasional,” harapnya. (Aji)