Helo Indonesia

Menko Muhadjir Minta Pemudik Sumatera-Jawa Maksimalkan Penyeberangan Pelabuhan Panjang

Edo - Nasional
Senin, 15 April 2024 10:12
    Bagikan  
KOORDINASI
Kementerian PMK

KOORDINASI - Menko PMK, Muhadjir Efendy dan Menhub, Budi Karya Sumadi saat menggelar rapat koordinasi, Minggu (14/4/2024).

HELOINDONESIA.COM - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy meminta para pemudik dari arah Pulau Sumatera yang menyeberang ke Pulau Jawa untuk memaksimalkan keberadaan Pelabuhan Panjang.

Dimana Pelabuhan Panjang kini telah dijadikan sebagai alternatif penyeberangan Sumatera-Jawa dengan waktu yang lebih singkat.

"Kita harus betul-betul memanfaatkan semaksimal mungkin keberadaan Pelabuhan Panjang, karena ini sebetulnya sangat strategis dan membuat para pemudik lebih efisien," ujar Menko Muhadjir usai menggelar koordinasi dan meninjau Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Panjang, pada Minggu (14/4/2024).

Baca juga: Menhub dan Menko PMK Tinjau Pelabuhan Merak, Pelabuhan Panjang akan Dipakai Urai Kemacetan, Truk ODOL Akan Ditindak dan Pelabuhan Merak Hanya Untuk Memuat Penumpang

Dikatakan Menko PMK, dengan memanfaatkan pelabuhan panjang pemudik juga bisa menghemat waktu, menghemat BBM, dan tentu saja tingkat kelelahannya juga bisa dikurangii.

"Ini khususnya untuk pemudik dari atau yang melewati Bandar Lampung," tambah Menko Muhadjir

Menko Muhadjir menjelaskan, pemudik dari arah Bandar Lampung akan memakan waktu lebih singkat untuk menuju ke Pelabuhan Panjang dibandingkan dengan Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan BBJ.

Meskipun waktu tempuh penyeberangan ke Pulau Jawa akan relatif lebih lama, pemudik dapat memanfaatkannya untuk beristirahat selama berada di kapal dan menikmati perjalanan dengan lebih santai.

Baca juga: Menko PMK dan Menhub Gelar Rakor Terbatas Bahas Urai Kepadatan Masa Puncak Arus Mudik Merak

“Memang ada waktu yang lebih panjang di perjalanan lautnya, tetapi kan itu justru malah bagus untuk santai-santai, untuk menikmati suasana arus balik daripada capek-capek di jalan, saya kira lebih bagus beristirahat di kapal,” jelas Menko PMK.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Pelabuhan Panjang telah dibuka sebagai opsi penyeberangan alternatif yang nantinya akan bersandar di Pelabuhan Merak maupun Ciwandan.

Di pelabuhan tersebut, terdapat tiga opsi penyeberangan yang dapat dimanfaatkan oleh pemudik roda dua dan kendaraan kecil lain dengan waktu operasional pukul 12.00 WIB, 14.00 WIB, dan 16.00 WIB.

Baca juga: Menko PMK Muhadjir Minta Pembangunan Arena PON XXI Aceh-Sumut Dipercepat

Menko Muhadjir juga menyebut telah dilakukan berbagai macam perbaikan dan optimalisasi melalui koordinasi antara Kementerian Perhubungan, Pemerintah Provinsi Lampung, TNI-Polri, PT ASDP, Pelindo serta seluruh pemangku kepentingan terkait yang ada di Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Panjang.

Termasuk dalam mengantisipasi cuaca dan gelombang yang diprediksi masih akan terjadi di Selat Sunda.

Baca juga: Menko PMK Muhadjir Sebut Bansos Ditujukan untuk Masyarakat Miskin Tidak Produktif

“Mudah-murahan cuaca dan gelombang pada saat arus mudik ini baik-baik saja, sehingga tidak akan menggangu timeline yang telah disepakati oleh semua stakeholder yang tadi dipimpin oleh Bapak Menteri Perhubungan,” ujar Muhadjir.

Turut hadir dalam tinjauan tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika, Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan, Direktur Utama PT ASDP Ira Puspadewi, serta Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK Warsito.(*/ANO)