Helo Indonesia

Penting Saat Hendak Mencoblos, Cek Surat Suara Sebelum Masuk Bilik, Ini Alasannya

M. Haikal - Nasional
Rabu, 14 Februari 2024 09:27
    Bagikan  
Suasana pendaftaran pengawas TPS di kantor Kecamatan Semarang Timur
Suasana pendaftaran pengawas TPS di kantor Kecamat

Suasana pendaftaran pengawas TPS di kantor Kecamatan Semarang Timur - Suasana pendaftaran pengawas TPS di kantor Kecamatan Semarang Timur

HELOINDONESIA.COM - Potensi modus kecurangan dalam pemilu sangat beragam, baik dilakukan petugas TPS atau oknum masyarakat.

Salah satu tips untuk menghindari adanya kecurangan saat pencoblosan adalah mengecek surat suara di hadapan petugas PPS.

Saat pencoblosan 14 Februari 2024 nanti, ketika diberi surat suara, langsung buka dahulu di depan petugas PPS.

Teliti kondisi lembar demi lembar Surat Suara!, khususnya lembar surat suara untuk memilih Presiden & Wakil Presiden di depan meja Petugas PPS...

Baca juga: Exit Pool di Luar Negeri Ganjar-Mahfud Bisa Menang Telak, Netizen: Gak Tergiur Makan Gratis & Amplop Cepek-an

"Ingat jangan dibuka di bilik suara!"

Kenapa ? Karena petugas itu mungkin saja menandai surat suara itu dengan sewaktu memberikan ke pemilih, dibolongi sedikit dengan kuku/alat/benda lainnya.

Sehingga di saat penghitungan nanti, surat suara itu akan dianggap tidak sah karena ada bolong di tempat yang tidak seharusnya.

Jika hal itu terjadi, langkah selanjutnya langsung petugas yang menyerahkan lembar surat suara diminta pertanggungjawabannya & laporkan kepada perwakilan Bawaslu dan atau Aparat Keamanan/Polri yang bertugas di TPS tersebut.

Baca juga: Apa yang Kamu Ketahui Tentang Quick count, Real Count dan Exit Poll, Berikut Penjelasannya

Minta surat suara pengganti & harus tetap diperiksa kondisi lembar Surat suaranya, jika sudah yakin aman & dianggap sah oleh Petugas PPS & para saksi, silahkan masuk ke bilik suara.

Protes akan ditolak jika kita sudah di bilik suara.

Jadi dibuka dulu di depan Panitia/PPS dan Saksi baru masuk ke bilik Suara.

Informasi ini mohon disebarluaskan sebagai langkah antisipasi terhadap oknum-oknum atau kelompok-kelompok yang tak bertanggungjawab.