Helo Indonesia

Suodiu, Makanan Tradisional Cina yang Berisi Tumisan Batuan Sungai yang Tak Boleh Ditelan

Syahroni - Ragam -> Makanan
Sabtu, 24 Juni 2023 06:00
    Bagikan  
suodiu
ist

suodiu - Suodiu adalah jenis jajanan kaki lima Cina yang aneh yang terdiri dari bebatuan sungai kecil yang ditumis dengan campuran rempah-rempah.

HELOINDONESIA.COM - Suodiu adalah jenis jajanan kaki lima Cina yang aneh yang terdiri dari bebatuan sungai kecil yang ditumis dengan campuran rempah-rempah. Untuk menikmatinya, anda hanya harus mengulum batu-batu itu dan kemudian melepehkannya.

Diterjemahkan secara kasar sebagai 'hisap dan buang', suodiu diyakini telah ditemukan ratusan tahun yang lalu oleh tukang perahu yang akan menyiapkan hidangan saat mereka terdampar di tengah sungai tanpa makanan saat mengantarkan barang. Untuk mengelabui perutnya, mereka akan menumis beberapa kerikil sungai dengan berbagai bumbu dan kemudian mengulum batu-batu itu sampai kering.

Baca juga: Emosi dan Galau? 12 Makanan Berikut Ini Bisa Membantu Anda Melawan Stres Loh

Hidangan tradisional ini kemudian diwariskan dari beberapa generasi. HIngga saat ini, pedagang pinggir jalan di Cina masih banyak yang menjualnya. Mereka menggoreng tumpukan batu sungai dengan minyak cabai, saus bawang putih, siung bawang putih, dan campuran rempah-rempah dan menjualnya ke masyarakat umum.

Serangkaian video yang menunjukkan persiapan suodiu di warung pinggir jalan baru-baru ini menjadi viral di Xiaohongshu, Instagram versi China. Menu anih ini tentunya langsung memicu rasa penasaran jutaan orang. Bukan hanya kekhasan hidangan yang menarik perhatian pemirsa, tetapi juga harga yang mahal yaitu 16 yuan atau sekitar Rp34 ribu per porsi untuk sebuah menu yang hampir tidak tidak ada makanan yang bisa dimakan di dalamnya.

Baca juga: 7 Makanan Mampu Meningkatkan Mood Anda, Cegah Galau dan Stres

Suodiu terdiri dari bebatuan sungai yang dilapisi saus pedas yang harus Anda hisap dari bebatuan sebelum melepehkan kerikil kerasnya. Beberapa bahkan tidak akan menyebutnya makan, apalagi mau membayar uang camilan tersebut. Namun, penting untuk dicatat bahwa bebatuan sungai digunakan karena tampaknya seiring waktu mereka memperoleh rasa kehidupan laut, jadi dengan menghisapnya sambil makan suodiu, Anda akan mendapatkan rasa ikan yang dipadukan dengan bumbu.

Setelah Anda menyedot semua bebatuan, Anda akan mendapatkan sausnya, yang menurut beberapa orang memiliki rasa amis yang berbeda dari kerikil sungai. Hanya saja, jangan terbawa suasana dan mengunyah bebatuan kecuali Anda ingin kehilangan gigi Anda.

"Apakah saya harus mengembalikan kerikil itu kepada Anda setelah saya selesai?" salah satu pelanggan terdengar bertanya di salah satu video viral yang beredar di media sosial China, di mana penjual menjawab "Bawa mereka pulang sebagai oleh-oleh".