Helo Indonesia

Viral, Kafe di Rusia Sajikan Menu Kopi yang Dicampur dengan Air Susu Ibu

Syahroni - Ragam -> Makanan
Minggu, 28 Mei 2023 14:27
    Bagikan  
Kafe di Rusia sediakan menu kopi campur ASI.
Tangkapan layar Youtube

Kafe di Rusia sediakan menu kopi campur ASI. - sebagai strategi marketing, kafe di Rusia sajikan menu kopi campur ASI dalam menunya.

HELOINDONESIA.COM - Sudah seminggu terakhir, Coffee Smile, sebuah kafe yang berbasis di kota Perm menjadi perbincangan warganet usai mengumumkan niatnya untuk menggunakan ASI asli manusia sebagai bahan untuk produk kopi olahan seperti latte dan cappucino. Kasi gila ini sendiri bermula ketika awal bulan ini Coffee Smile mulai menempelkan poster yang mengiklankan bahan baru yang controversial itu.

Orang-orang yang melihat poster itu kemudian mulai membagikan foto-foto tersebut di media social. Dan tak lama kemudian, pemilik Coffee Smile, Maxim Kobelev merilis video promosi yang mengklaim bahwa kafenya akan menggunakan ASI asli yang disimpan dalam tas khusus kelas farmasi.

“Saya baru-baru ini mengambil cuti hamil dan melihat banyak ASI yang dibutuhkan. Saya punya banyak. Anak ku sudah mulai sedikit meminum ASI, jadi saya berpikir, mengapa tidak mencari uang tambahan? Saya seorang penata rambut, tetapi Anda tidak dapat memotong banyak rambut dengan seorang anak. Saya bahkan membuatkan kopi dengan ASI untuk suami saya, dia menyukainya.” kata seorang ibu muda dan pemasok ASI untuk kafe tersebut dalam video yang diunggah Kobelev dilansir dari oddity central.

Baca juga: Ilmuan Tidak Percaya Banjir Besar pada Kisah Nabi Nuh Benar-benar Terjadi, Ini Alasannya

Kobelev bahkan meyakinkan calon pelanggan bahwa semua ibu yang memasok ASI ke tempatnya telah diuji untuk memastikan konsumsi produk yang aman. Ia juga menambahkan bahwa hanya sekitar 40-45 dosis minuman yang mengandung ASI yang akan disajikan di awal. Namun mereka berencana untuk meningkatkan produksi menjadi sekitar 1.000 produk pada akhir tahun. Harga satu minuman aneh ini sendiri dibandrol seharga 650 rubel atau sekitar Rp123 ribu saja.

Setelah video promosi menjadi viral di media sosial, orang-orang mulai bertanya-tanya apakah promosi produk itu hanyalah kebohongan belaka atau bukan.Pasalnya, Rospotrebnadzor atau otoritas keamanan pangan Rusia, tidak terlibat dalam hal ini. Namun meski menuai kontroversi, beberapa orang rupanya tertarik juga untuk mencoba kopi yang diinfuskan dengan ASI ini.

Usai viral, otoritas lokal berjanji untuk menyelidiki dan melibatkan Rospotrebnadzor. Seorang deputi setempat bahkan memulai jajak pendapat, menanyakan orang-orang apakah mereka tertarik untuk mencoba minuman kopi yang dicampur dengan ASI. Menariknya, 46% responden menjawab 'tidak pernah', sementara 23% menyatakan siap untuk mencobanya.

Kontroversi Coffee Smile menjadi berita nasional di Rusia, tetapi ketika intervensi Rospotrebnadzor menjadi tak terelakkan karena skala skandal yang besar, Maxim Kobelev keluar dan meyakinkan semua orang bahwa dia tidak pernah bermaksud menggunakan ASI sebagai bahan. Dia kebetulan sedang mencari cara yang murah dan efektif untuk mempromosikan bisnisnya, dan kemunculan seorang ibu menyusui muda di rapat perusahaan memberinya ide yang dia cari.

Baca juga: Nenek Moyang Parasit Disentri Ditemukan di Kotoran Manusia Berusia 2.500 Tahun dari Toilet Kuno di Yerusalem

Awalnya, mereka hanya merencanakan kampanye poster, tetapi setelah menjadi viral di media sosial, Kobelev memutuskan untuk berinvestasi dalam video promosi realistis untuk benar-benar menjual ide absurd tersebut. Dia tidak pernah membayangkan bahwa tipuan pemasarannya akan laris manis, tetapi begitu mencapai khalayak nasional, dia dengan senang hati mengikuti arus.

“Faktanya, kami tidak menyiapkan atau menjual kopi dengan ASI. Saat berita ramai, orang-orang mulai berdatangan dan dengan serius meminta kopi dengan ASI. Kami menjelaskan bahwa kami tidak menjualnya. Banyak teman saya yang ingin mencoba kopi ini. Untuk mereka, saya menyiapkan minuman dengan campuran susu kambing dan almond. Rasanya sangat mirip – saya tahu ini karena, sebagai ayah dari dua anak, saya juga mencicipi yang asli.” kata Kobelev dalam siaran pers.

“Menggunakan ASI untuk membuat kopi adalah ilegal, itulah sebabnya kami tidak melakukannya,” tambah pengusaha itu, dalam upaya memastikan Rospotrebnadzor tidak datang memeriksa tempat usahanya itu.