Helo Indonesia

Pakar Naturopathy: Kolesterol itu Penting, Makan Daging Kambing dan Sapi Justru Bikin Sehat, ini Salahnya!

M. Haikal - Ragam -> Kesehatan
Selasa, 18 Juni 2024 00:12
    Bagikan  
Kurban
Foto: ist

Kurban - Hewan kurban yang sudah dipotong dan siapkan untuk dibagikan kepada mereka yang berhak menerima.

HELOINDONESIA.COM - Hari Raya Idul Adha menjadi momen bahagia bagi umat Islam untuk berbagi hewan kurban kepada mereka yang membutuhkan.

Tak hanya orang tak mampu, fakir miskin, dhuafa, mualaf, tapi di Indonesia hewan kurban dari berbagai golongan bisa mendapatkannya.

Namun ada kekhawatiran tersendiri yang dialami sebagian orang yang khawatir makan daging kambing dan daging sapi.

Mereka takut jika menyantap daging kedua jenis hewan kurban tersebut akan menyebabkan kolesterol naik dan menjadi sakit jantung.

Baca juga: Warga Perumahan Abdi Negara Dapat Daging dan 400 Doorpize

dr R. Cahyono, Spesialis Naturopathy menegaskan bahwa daging kambing, daging sapi itu adalah makanan sehat tidak berkolesterol.

"Tolong dicatat, jadi mitos kalau ada yang mengatakan penyebab kolesterol naik itu karena daging, itu keliru," kata dr Cahyono dalam rekaman video yang diunggah akun X @vanc1Bozz pada Senin (17/6/2023).

dr Cahyono menegaskan bahwa tidak perlu takut yang namanya kolesterol 

"Jangan hanya menurunkan kolesterol. Hari ini kalau kolesterol tinggi lalu diturunkan dengan simlastatin, astorfastatin, lipidroll dan obat-obat penurun kolesterol. Betul? Apakah itu menyebabkan penyumbatan. Apakah benar kolesterol yang menyebabkan sumbatan," papar dr Cahyono.

Baca juga: Idul Adha 1445 Hijriah, Pilar Sembelih Hewan Kurban di Sekolah Al- Azhar BSD 

Kalau benar kolesterol yang menyebabkan sumbatan, yang menjadi pertanyaan mengapa orang Arab Saudi yang hobinya makan kambing?

"Orang Arab Saudi yang hobinya makan daging itu di sana pasti banyak orang yang sakit jantung, stroke hipertensi. Tapi ternyata menurut WHO orang di jazirah Arab itu rendah penyakit yang tadi saya sebutkan," jelasnya.

Jadi, lanjutnya, apa yang menjadi penyebab sumbatan pembuluh darah?

dr Cahyono menjelaskan bahwa yang menyebabkan sumbatan pembuluh darah adalah lemak kolesterol yang teroksidasi.

Baca juga: Kabupaten Cianjur -Jabar Diguncang Gempa Bumi Berkekuatan M3,4

"Jadi lemak dalam tubuh teroksidasi itu menyebabkan kolesterol yang tersumbat. Jadi kolestrol murni yang tidak teroksidasi justru kan membuat pembuluh darah kita menjadi elastis," tambahnya.

Sebab, lanjutnya, fungsi dari kolesterol adalah pelumas, sebagai oli dalam tubuh. Fungsinya melumasi sendi-sendi dalam tubuh, sebagai bahan dasar pembentuk antibodi.

"Makanya orang yang suka minum obat anti kolesterol hati-hati antibodinya bisa turun.Jadi jangan turunkan kolesterol. Tapi yang harus dilakukan adalah meminimalisir oksidasi," tutupnya.