Pamit Memancing, Warga Kejobong PurbaIingga Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi

Selasa, 9 Juli 2024 18:19
Ade
GARIS POLISI: Petugas kepolisian memasang garis polisi saat mengevakuasi jenazah Suprijanto (49) warga Desa Bandingan RT 27 RW 12, Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga. Foto: Humas Polre Purbalingga.

PURBALINGGA, HELOINDONESIA.COM -Seorang laki-laki ditemukan meninggal di parit saluran irigasi persawahan Desa Bandingan, Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga, Selasa (9/7/2024) siang. Korban ditemukan pertama kali oleh warga yang melintas di sekitar lokasi.

Kapolsek Kejobong AKP Supriyanto mengatakan korban meninggal dunia saluran irigasi bernama Suprijanto (49) warga Desa Bandingan RT 27 RW 12, Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga.

Korban ditemukan pertama kali oleh saksi bernama Barito (47) warga desa setempat. Sekira pukul 09.15 WIB saksi yang melintas, mendapati ada telapak tangan dan kaki terlihat di permukaan air saluran irigasi. "Karena menduga ada mayat saksi kemudian memberitahu warga lain dan melakukan pengecekan di lokasi," jelasnya.

Saat dilakukan pengecekan bersama warga lainnya, dipastikan bahwa ada mayat di saluran irigasi tersebut. Saksi dan warga lainnya pun melaporkan kejadian tersebut ke perangkat desa dan Polsek Kejobong.

Garis Polisi

Polisi yang datang kemudian mengamankan TKP dengan garis polisi dan melakukan pemeriksaan. Kemudian bersama tenaga kesehatan Puskesmas Kejobong melakukan pemeriksaan jenazah korban.

Dari pemeriksaan di TKP diketahui korban meninggal dalam posisi terlentang di dalam saluran irigasi. Ukuran irigasi lebar 80 centimeter dengan kedalaman kurang lebih satu meter dan ketinggian air sekitar 50 centimeter.

“Hasil pemeriksaan jenazah tidak ditemukan tanda-tanda yang mengarah tindak pidana. Diduga korban meninggal karena sakit. Berdasarkan keterangan istrinya korban memiliki riwayat penyakit hipertensi dan reumatik,” jelasnya.

Menurut keterangan istrinya, korban berpamitan pergi memancing di kolam pemancingan desa setempat pada Senin (8/7/2024) sekira pukul 19.45 WIB. Namun hingga pagi hari korban tidak kunjung pulang ke rumah dan ditemukan sudah meninggal dunia di saluran irigasi.

Sedangkan dari keterangan pemilik tempat pemancingan bernama Mahfuroh (62) warga desa setempat, korban sempat datang ke pemancingan pada malam hari. Namun sekira pukul 20.00 WIB, korban tidak jadi memancing dan menyampaikan akan pulang ke rumah. (ADE)

Berita Terkini