HELOINDONESIA.COM - Mahasiswi cantik bernama Kayla Rizki Andini (20), warga Tamansari, Jakarta Barat, meninggal dalam kondisi tangan terikat dan tanda bekas cekikan di bagian leher. Pelakunya adalah Argiyan Arbirama (20) juga mahasiswa telah ditangkap di Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu 20/1/2024.
Peristiwa tragis tersebut terjadi di sebuah rumah yang kontrakan tempat tinggal pelaku bersama ibunya di Jalan Belacus, Sukmajaya, Depok, Kamis (18/1/24) petang.
Peristiwa tragis ini terungkap dari pelaku sendiri yang mengaku telah membunuh pada ibunya Fredricka Theodora (42). Sang ibu yang tengah bekerja kaget menerima kabar melalui watchApp (WA) dari anaknya yang mengatakan bahwa dirinya baru mencekik dan mengikat pacarnya di rumah.
Menurut Fredricka, begitu sampai rumah kontrakannya, dia mendapati seorang wanita tergeletak di tempat tidurnya. Ibunda pelaku sempat beberapa kali membangunkan Kayla, tetapi tidak merespon.
Baca juga: Kejam! Ini Profil Ossy Claranita Dalang Pembunuhan Suami di Karawang
Akhirnya Fredricka langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sukmajaya. Kepada polisi dia mengatakan bahwa anaknya telah membunuh wanita yang diakui sebagai kekasihnya.
Polsek Sukmajaya kemudian berkordinasi dengan Polres Depok dan Polda Metro Jaya. Sebuah tim kemudian mengejar pelaku sampai akhirnya tertangkap di Pekalongan, Jawa Tengah.
Kepada polisi, Argiyan mengakui perbuatanya dan menyatakan menyesal. "Saya meminta maaf. Saya khilaf," kata Argyan. Pelaku mengaku, korban adalah pacarnya. Motif sementara pelaku cemburu pada sang pacar.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Ade Ary Syam Indradi membenarkan penangkapan tersebut.
“Ya benar, pelaku sudah kami amankan di wilayah Pekalongan, Jawa Tengah,” kata Ade Ary di Polda Metro Jaya.
Baca juga: Akting Nangis-nangis, Ternyata Istri dan Adik Kandung jadi Otak Pembunuhan Buruh di Karawang
PERNAH PERKOSA SAMPAI HAMIL
Mengagetkan karena ternyata Agryan bukan hanya sekali ini melakukan tindakan kejahatan. Pada 3 Januari lalu, Polres Depok menerima pengaduan seorang gadis yang tengah hamil 9 bulan gegara diperkosa oleh Agryan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, korban yang masih di bawah umur pernah mendapat ancaman dan dipaksa untuk untuk berhubungan badan oleh pelaku.
Menurut Ade Ary Syam, dari hasil pemeriksaan tersangka mengakui bahwa pernah memaksa dan mengancam pacarnya untuk berhubungan badan. Menurut keterangan dari pihak Jatanras, korban pemerkosaan pelaku kini hamil 9 bulan dan sedang dalam persiapan persalinan.
SUPEL DAN PENURUT
Paman mendiang Kayla, Erwin, kaget mendengar kabar ponakannya meninggal tidak wajar. Dia menyebut, dalam video cal dengan neneknya, Kamis (18/1/24) itu menyampaikan bahwa dia akan pulang sekitar pukul 15.00.
Tetapi sampai malam, Kayla tidak kunjung datang. Pada akhirnya keljuarga mendapat kabar bahwa Kayla sudah tidak ada.
Erwin mengungkapkan sosok Kayla adalah anak yang sopan dan penurut. Kayla juga terbilang pintar secara akademik. "Ponakan saya itu sopan, nurut. Aanaknya membaur," kata Erwin.
Erwin mengatakan Kayla sangat dekat dan terbuka kepada keluarganya. Kayla selalu mengabari aktivitasnya kepada orang tua. ***