Helo Indonesia

Kedua Kalinya, Kabel Tembaga PLN Dimaling di Pesawaran

Kamis, 7 September 2023 19:19
    Bagikan  
Kedua Kalinya, Kabel Tembaga PLN Dimaling di Pesawaran

Kabel gardu PLN yang dimaling (Foto Ist)

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Pencurian kabel milik PLN di Kabupaten Pesawaran kembali terjadi, kali ini pencuri menggasak kabel tembaga di gardu listrik di Desa Negeri Sakti Kecamatan Gedongtataan kabupaten setempat.

Sebelumnya, pada bulan Agustus 2023 yang lalu, pencurian serupa terjadi di gardu listrik di Desa Tanjungrejo Kecamatan Negerikaton Kabupaten Pesawaran.

Petugas pelayanan teknis UPL Pringsewu Zulkifli Anas mengatakan, pencurian kabel listrik di gardu listrik di Dusun Sri Menanti dan Dusun Sinar Negeri Desa Negeri Sakti terjadi pada Kamis (7/9/2023) dini hari.

"Iya, dalam semalam pencuri menggasak kabel milik perusahaan kami PLN di dua gardu, di dua dusun di Desa Negeri Sakti," kata Zulkifli, Kamis (7/8/2023)

Baca juga: Bupati Dendi Minta KP3 Awasi Distribusi Pupuk Subsidi

Ia mengatakan, saat ini pihaknya sedang memperbaiki kabel tembaga yang hilang itu, yang menyebabkan kerusakan pada gardu tersebut.

"Ukuran panjang kabel tersebut panjangnya mencapai tujuh meter dengan diameter 7x4 cm," ujarnya.

"Kejadian serupa juga terjadi di gardu listrik di Desa Tanjungrejo Kecamatan Negeri Katon. Pencuri menggasak delapan buah kabel di aliran gardu disana sehingga dua jurusan kabel tembaga hilang," tambahnya.

Menurutnya, pada kejadian malam pencurian kabel itu, pencuri mengambil kabel dengan mematikan listrik pada trafo.

"Setelah trafo dimatikan, kabel dipotong dengan benda tajam, bahkan paralon yang melindungi kabel itu pun juga ikut rusak. Pencuri beraksi cukup cepat, bahkan saya duga tidak sampai 10 menit," kata dia.

Baca juga: Nunggak Pajak, 11 Hotel dan 90 Restoran di Bandarlampung

Ia juga menuturkan, atas kejadian pencurian tersebut, masyarakat mengalami pemadaman listrik sehingga merugikan pelanggan PLN.

"Tentu ini sangan merugikan pelanggan kami, dan kerugian dari hilangnya kabel yang dicuri itu ditaksir sebesar Rp7 juta. Sementara yang di Desa Tanjungrejo Negerikaton hilang puluhan kali kerugian ditaksir ratusan juta," jelasnya.

Atas kejadian tersebut, pihak nya akan melaporkan aksi pencurian itu ke pihak kepolisian. (Rama)