Helo Indonesia

PROFIL Eks Kapolda Jabar Anton Charliyan yang Minta Maaf pada Pegi Setiawan

Sabtu, 13 Juli 2024 16:37
    Bagikan  
Anton Charliyan
Wikipedia

Anton Charliyan - Profil Eks Kapolda Jabar Anton Charliyan yang Minta Maaf pada Pegi Setiawan

HELOINDONESIA.COM - Anton Charliyan, mantan Kapolda Jawa Barat tahun 2016, kini menjadi sorotan karena mendadak meminta maaf kepada Pegi Setiawan, korban salah tangkap.

"Saya selaku mantan Kapolda Jabar 2016-207 mengucapkan selamat kepada Kang Pegi dan saya atas nama pribadi juga memohon maaf atas perilaku mantan anak buah saya" ungkap Anton Charliyan dikutip Jumat, 12 Juli 2024.

"Karena saya 16 Desember 2016 masuk jadi Kapolda Jabar. Sementara ini (kasus pembunuhan Vina Cirebon) tanggal 31 Agustus di mana tanggal 23 Desember baru P21" jelas Anton.

Profil Anton Charliyan

Anton, yang lahir di Tasikmalaya pada 29 November 1960, memiliki gelar Irjen. Pol. Dr. Drs. H. Anton Charliyan, M.P.K.N. dan adalah seorang purnawirawan perwira tinggi Polri.

Baca juga: Talenta dari Polresta Banyumas, Yuvina Polwan Piawai Berbahasa Isyarat

Sebelumnya, ia menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Polri.

Setelah pensiun, Anton mencalonkan diri sebagai calon wakil gubernur bersama TB Hasanuddin dalam Pilgub Jawa Barat 2018 dengan dukungan PDIP, meskipun hanya meraih posisi ke-4.

Lulusan Akpol angkatan 1984 ini memiliki pengalaman luas di bidang reserse dan pernah menjabat sebagai Wakalemdiklat Polri serta Kadiv Humas Polri.

Baca juga: Pesan Arwah Eky, Pacar Vina Diungkap Om Hao

Selain terkenal dengan jabatan prestisiusnya di kepolisian, Anton juga aktif sebagai dosen tetap di pascasarjana Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Tasikmalaya.

Ia menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat dari 2016 hingga 2017 dan sebelumnya sebagai Kapolda Sulsel.

Selama menjadi Kapolda Jabar, Anton menangani kasus pembunuhan Vina Cirebon pada tahun 2016.

Berikut riwayat jabatannya

PAMA POLDA KALBAR: 02–10–1984

PA STAF PTIK: 01–07–1988

KASAT SABHARA POLRESTA PONTIANAK POLDA KALBAR: 18–08–1988

KAPOLSEKTA PONTIANAK SELATAN POLDA KALBAR: 15–12–1989

KASAT SERSE POLRESTA PONTIANAK POLDA KALBAR: 19–10–1991

KAPUSKODAL OPS POLRES SAMBAS POLDA KALBAR: 02–04–1992

PA SPRIPIM POLDA KALBAR: 29–12–1992

KASUBBAG EVADASI DIKMA BAG EVADASI DIKMATUK DITDIK POLRI: 01–03–1995


KASUBBAG KATAN BAG KATPATMA SUBDIT DIAGA DIT MINPERS: 02–02–1997

PS. KABAG DIAWAN/GASUS SUBDIT DALKAR DITMINPERS POLRI: 01–03–1998

PAMEN MABES POLRI: 01–12–1999

KABAG SERSE UM DIT SERSE POLDA JATIM: 01–05–2000

GURU MADYA SECAPA LEMDIKLAT POLRI: 21–11–2000

WAKA KORSIS SECAPA LEMDIKLAT POLRI: 03–08–2001

SESDIT SERSE POLDA METRO JAYA: 18–03–2002

KAPOLRES WAJO POLWIL BONE POLDA SULSEL: 17–09–2002

WADIR RESKRIMUM POLDA METRO JAYA: 25–02–2003

PENYIDIK UTAMA DIT INTELKAM DAN TRANNAS BARESKRIM POLRI: 20–08–2004

KANIT III DIT INTELKAM DAN TRANNAS BARESKRIM POLRI: 17–01–2006

KAPOLWIL PRIANGAN POLDA JABAR: 16–03–2008

WAKA POLDA KALTENG: 29–12–2009

WAKA POLDA KALTENG: 26–04–2011

KAROBINDIKLAT LEMDIKPOL: 23–02–2012

KADIV HUMAS POLRI: 05–03–2015

KAPOLDA SULSEL: 14–04–2016

KAPOLDA JABAR: 12–12–2016

WAKALEMDIKLAT POLRI: 25-08-2017

ANALIS KEBIJAKAN UTAMA SESPIMTI LEMDIKLAT POLRI: 05-01-2018

Eks Kapolda Jabar 2016 kini minta maaf usai Pegi Setiawan jadi korban salah tangkap anak buahnya.