Helo Indonesia

Dilaporkan Curang, Pemkab Lamtim Bahas Hasil 3 Pilkades 2023

Kamis, 30 November 2023 17:44
    Bagikan  
Dilaporkan Curang, Pemkab Lamtim Bahas Hasil 3 Pilkades 2023

Dua dari tiga Pilkades Serentak Lamtim 2023 yang nyaris kisruh (Foto Khairuddin/Helo)

LAMPUNG.HELO INDONESIA.COM -- Pemkab Lampung Timur (Lamtim) menggelar rapat terbatas adanya tiga dari 112 pilkades serentak yang diduga bermasalah, yakni Desa Negara Nabung dan Putera Aji II (Kecamatan Sukadana) serta Desa Mataram Baru (Kecamatan Mataram Baru).

Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat (PMD) Lamtim Heriyansyah mendampingi Kadis Yudi Irawan mengatakan rapat terbatas yang dipimpin Wabup Azwar Hadi membahas ketiga pilkades yang dilaporkan calon kades dan masyarakat, Kamis (30/11/2023).

NEGARA NABUNG
Calon kades yang kalah bersama sebagian warga melaporkan panitia pilkades yang dituding bertindak curang dan berupaya memenangkan salah satu calon, yakni adanya 26 surat suara yang tidak dihitung panitia.

Baca juga: Firli Bahuri Masih Terima Gaji dari KPK, Setelah Tersangka Nggak Full


Meskipun surat suara itu dicoblos oleh mata pilih, tapi surat tersebut tidak ditandatangani dan dicap stempel ketua panitia pilkades sehingga dianggap tidak sah atau rusak oleh panitia. Ada lima calon pilkades.

Hasil pemilihan, Samsi salah satu calon mengalahkan Amir Hamzah, calon incumbent dengan selisih dua suara. "Mungkin karena selisih suara sangat tipis, maka muncul gugatan," ujar mantan Sekretaris Dinas Kominfo Lamtim itu.


PILKADES PUTRA AJI II
Keluarga calon yang kalah melaporkan calon yang terpilih melakukan aksi suap atau money politik terhadap pemilih antara Rp300-Rp500 ribu per mata pilih. Pilkades diikuti dua peserta.

Baca juga: Data pemilih Pemilu 2024 Diduga Diretas, Ini Kata KPU


Selain suap, keluarga calon yang kalah juga menuding ada pemilih luar desa yang ikut mencoblos calon terpilih. "Untuk Desa Putera Aji II itu masuk ke ranah hukum. Jadi kami serahkan ke aparat penegak hukum,"ujar Heriyansyah.

PILKADES MATARAM BARU
Sejumlah warga melaporkan dugaan salah satu calon menghalang-halangi pemilih tidak hadir saat pilkades digelar. "Semua laporan baik oleh calon yang kalah atau warga akan dibahas dan diputuskan," tandasnya.

Baca juga: Hamas dan Israel Kembali Sepakat Perpanjang Gencatan Senjata, Pembebasan Sandera Terus Berlanjut


Dia menambahkan pilkades 2023 Lamtim digelar serentak bagi 112 desa dari 264 desa yang tersebar di 24 kecamatan 30 Oktober 2023. Bagi 152 desa menurut rencana akan digelar 2025 mendatang.

Pasalnya, masa jabatan para kepala desa itu telah berakhir. "Bagi 152:desa Insya Allah akan digelar 2025 mendatang," pungkasnya.
(Khairuddin)