Helo Indonesia

Pilkades Sumberejo Nyaris Ricuh, 112 Pilkades Lainnya Lancar di Lamtim

Nabila Putri - Nasional -> Peristiwa
Senin, 30 Oktober 2023 18:19
    Bagikan  
Pilkades Sumberejo Nyaris Ricuh, 112 Pilkades Lainnya Lancar di Lamtim

Pilkades Sumberejo nyaris ricuh, seorang wanita membawa segepok kertas suara (Foto Khairuddin/Helo)

LAMPUNG,HELO INDONESIA.COM -- Warga antusias memberikan suaranya pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 112 Desa di Kabupaten Lampung Timur, Senin (30/10/2023). Hanya Pilkades Sumberejo, Kecamatan Wayjepara, nyaris ricuh.

Pemantiknya, setelah Pilkades Sumberejo yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB, tiga jam kemudian, warga memergoki seorang wanita membawa beberapa surat undangan atas nama pemilih lain.

Warga spontan amai-ramai mencegah wanita tersebut menggunakan hak suaranya. Beruntung, pada insiden itu Aiptu Pilda Kisrana Kanit Provos Polsek Way Jepara, sejumlah pejabat Pemkab Lampung Timur, bersama panitia pilkades dan warga dengan cepat melerai kegaduhan.

Petugas lantas menyita beberapa lembar surat undangan pemilih dari wanita yang belum diketahui identitasnya tersebut. Panitia lalu melanjutkan pemilihan hingga selesai.

Baca juga: Sertifikasi Usaha Berikan Rasa Aman dan Nyaman Bagi Pengusaha Spa di Indonesia

Pemantauan Helo Indonesia Lampung atas berlangsungnya Pilkades Serentak 112 Desa di Kabupaten Lampung Timur berlangsung aman, tertib dan meriah. Di sejumlah desa, ribuan pemilih rela antri berjam-jam guna memberikan hak suaranya.

Pada pesta rakyat itu, Bupati Dawam Rahardjo berkunjung ke Kecamatan Sukadana seperti Desa Mataram Marga dan desa tetangga yang menggelar pilkades.

Sedangkan Wakil Bupati Azwar Hadi bersama anggota keluarga sekitar pukul 09.00 sebagai warga Desa Pasar Sukadana yang ikut pilkades memberikan hak suaranya guna memilih salah satu dari dua kandidat yang mencalonkan diri.

Bupati Dawam mengatakan, pilkades adalah demokrasi rakyat yang punya hubungan emosional yang tinggi antara pemilih dengan calon yang akan dipilih. Maka tak jarang kerap terjadi konflik antara pendukung tiap calon.

Baca juga: Bawaslu dan Tim Gabungan Pemkab Mesuji Copot Seluruh Alat Peraga Kampanye

"Meskipun sering muncul gesekan antar pendukung calon, tapi alhamdulillah pilkades di Lampung Timur selalu berjalan aman, lancar dan meriah. Inilah contoh pelaksanaan pesta demokrasi yang cerdas," tegas kepala daerah.

Kepala daerah berharap, dari pesta rakyat tingkat desa yang digelar serentak itu, akan terpilih pemimpin yang amanah, merakyat dan bekerja optimal melayani rakyat. Bukan pemimpin yang terpilih karena telah memberi sejumlah uang atau sembako kepada rakyat.

"Dengan pilkades ini, saya berharap ajan terpilih pemimpin yang jadi tauladan rakyat dan sepenuh hati melayani kepentingan wargsnya,"pungkas Bupati Dawam.

Baca juga: Gubernur Arinal dan Istri Hadiri Pengajian Akbar Pemprov Lampung di UIN Raden Intan Lampung

Selain bupati dan wakilnya, sejumlah pejabat atau perangkat daerah ikut mengawasi pelaksanaan pilkades. Di Kecamatan Wayjepara, Kepala Bappeda Agus Rian Syaka, Kadiskominfo Mansur Syah dan Kabid Denny Guntari bersama Anggota DPRD Fauzan, Taufik Gani, M.Zakwan dan Imam Zaky mengunjungi 11 desa dari 16 desa yang menggelar pilkades.

Sejumlah pejabat dan wakil rakyat itu mengapresiasi ribuan warga yang rela antri berjam-jam untuk memberikan hak suaranya. "Berjam-jam warga atau pemilih antri. Hal ini memberi makna demokrasi di negeri ini kian maju dan produktif dan begitu besar artinya satu suara," ujar legeslator Taufik Ghani.
(Khairuddin)