Helo Indonesia

Gara-gara Goda Sang Anak, Dua Pria Kota Malang Berkelahi Hingga Berujung Kematian

Jumat, 20 Oktober 2023 20:41
    Bagikan  
BERKELAHI
pixsabay.com

BERKELAHI - Ilustrasi perkelahian dua pria di Kota Malang

HELOINDONESIA.COM - Dua warga bertetangga di Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang terlibat berkelai dengan senjata tajam hingga berujung kematian, Kamis (19/10/2023).

Dua pria yang terlihat perkelaian dengan melakukan duel maut bersenjata tajam itu berinisial AA dan Agus Tomy yang menjadi korban meninggal dunia.

Keduanya warga saling bertetangga warga Jl KH Malik Dalam Kota Malang keduanya terlibat perkelaian hingga menyebabkan Agus Tomy merenggang nyawa setelah kehabisan darah akibat luka parah.

Baca juga: Geger Carok Gondanglegi Malang, Dendam Delapan Tahun Kusairi Tewas Bersimbah Darah

Duel pria muda itu dipicu karena sakit hati yang dialami Agus Tomy kepada AA yang kini menjadi Tersangka dalam kasus duel maut itu.

Agus Tomy sakit hati lantaran AA kerap menggoda anaknya yang berusia 3 tahun hingga menangis ketakutan akibat godaan AA itu.

Kapolsek Kedungkandang, Kompol Agus Siswo Hariyadi kepada wartawan di Kota Malang mengungkapkan anak korban digoda sampai menjerit-jerit.

Baca juga: Setelah Tiga Hari Menghilang Driver Taxi Online Malang, Dibunuh, Kemudian Dilempar ke Jurang Piket Nol Lumajang

Diduga di antara kedua warga bertetangga ini memiliki hubungan kurang baik, sehingga begitu ada kesalah sedikit saja menimbulkan kemarahan.

Peristiwa itu terjadi di rumah salah satu warga. Saat itu pria berinisial AA itu tengah rebahan di dalam ruang tamu rumah warga.

Kemudian iseng-iseng AA menjahili anak kecil itu hingga menagis, ternya sia anak kecil itu adalah anak dari Agus Tomy.

Baca juga: Way Kambasku Sayang, Hutan Taman Nasionalku Malang

Kemudian anaknya menangis Agus Tomy tak terima dan langsung mengambil senjata celurit, hingga keduanya duel dengan senjata tajam.

Namun sayang dalam aksi duel itu Agus Tomy, banyak mengeluarkan darah hingga akhirnya meninggal dunia.

Kedua pria itu sebenarnya sama-sama mengalami luka parah akibat serangan senjata tajam itu.

Agus Tomy mengalami luka bagian lengan, dada, leher hingga akhirnya nyawanya tak tertolong.

Baca juga: Arema FC Segera Pindah Homebase, Mengintip Stadion di Sekitar Malang, Gelora Delta Sidoarjo dan Supriadi Blitar Bisa Jadi Opsi

Sementara AA juga mengalami luka parah di tubuhnya, namun luka-luka itu tidak sampai membuat dirinya sekarat.

Kaposek Agus Siswo secara pasti belum bisa menjelaskan detail seperti apa dan bagaimana kronologinya dan duel itu terjadi.

"Hingga saat ini masih dalam penyelidikan, polisi karena pelaku juga saat ini masih dalam perawatan, luka cukup parah," kata Agus.

Baca juga: Stadion Kanjuruhan Mulai Direnovasi, Jika Pintu 13 Dibongkar Berarti Keluarga Korban Sudah Kalah dan Menyerah

"Kalau bisa mengartikan suka menggoda, suka membuat aneh, digoda terus anak ini sampai menjerit-jerit," ujar Agus Siswo, Jumat (20/10/2023).

AKP Agus mengatakan juga belum bisa menjelaskan secara detail bagaimana dia menggoda anak korban itu.

Sebab sejauh ini pihak polisi belum melakukan pemeriksaan lebih lanjut karena kondisi AA sendiri juga masih luka parah di bagian leher dan sedang dirawat di rumah sakit.

Setelah duel maut dengan tetangganya hingga tewas, AA sempat melarikan diri, namun diketahui ia dirawat di RSUD Kanjuruan Kepanjen, Kabupaten Malang. **