OpenAI Akan Produksi Chip AI Miliknya Sendiri, Siap Bersaing di tengah tantangan industri

Kamis, 12 Oktober 2023 20:02
Chatbot lain selain Chat GPT yang dapat memudahkan pekerjaan Anda. ist

HELOINDONESIA.COM - OpenAI, laboratorium penelitian kecerdasan buatan terkemuka, secara aktif mempertimbangkan pengembangan chip AI miliknya sendiri. 

CEO Sam Altman, yang menekankan pentingnya mengurangi ketergantungan pada vendor pihak ketiga, terutama Nvidia, pemasok utama GPU OpenAI saat ini, telah menetapkan pembelian chip AI canggih sebagai prioritas.

Ketidakmampuan prosesor berkinerja tinggi telah meningkatkan biaya, dan OpenAI sedang mempertimbangkan membuat chip AI sendiri.

Mereka akan bekerja sama dengan pembuat chip yang sudah ada seperti Nvidia, dan mendiversifikasi basis pemasoknya di luar Nvidia.

Baca juga: Kamera Hybrid Sofort 2 Asal Jerman, Dapat Cetak Foto Langsung dari Ponsel Tanpa Menunggu Lama

Mengambil inspirasi dari akuisisi Amazon Annapurna Labs pada tahun 2015, OpenAI bahkan berpikir untuk mengakuisisi perusahaan pembuat chip AI yang sudah ada. 

Namun, perusahaan tersebut menghadapi masalah besar. Seperti yang ditunjukkan oleh perjuangan yang dihadapi oleh raksasa teknologi lain dalam proyek serupa, membuat chip AI khusus adalah proses yang rumit, mahal, dan tidak yakin keberhasilannya.

Setelah peluncuran ChatGPT, permintaan chip AI khusus meningkat, yang membutuhkan akselerator AI khusus untuk pelatihan dan pengoperasian teknologi AI generatif. 

Oleh karena itu, OpenAI berada di titik persimpangan penting dalam mempertimbangkan manfaat integrasi vertikal dibandingkan dengan risiko dan ketidakpastian yang terkait dengan pengembangan chip internal.

Baca juga: Nyabu karena Ada Masalah Rumah Tangga, Warga Banyumas Diciduk Polisi

Sangat penting untuk dicatat bahwa, sebagai salah satu pendukung utama OpenAI, Microsoft telah berpartisipasi dalam persaingan untuk mengembangkan chip AI khusus yang saat ini sedang diuji oleh OpenAI. 

Tindakan ini menunjukkan potensi perbedaan yang akan terjadi antara kedua perusahaan teknologi saat OpenAI mencari solusi alternatif.

Hingga saat ini, OpenAI belum membuat keputusan apakah akan melanjutkan pembuatan chip AI khusus atau tidak. 

Jika ini terjadi, akan membutuhkan waktu bertahun-tahun dan banyak penelitian dan investasi. 

Baca juga: Asisten Google Dapatkan Peningkatan dari AI Generatif Bard, Hasil Jawabannya Makin Luas dengan Teks, Suara dan Gambar

Keputusan ini kemungkinan besar akan membentuk lanskap teknologi AI di masa depan, yang akan memengaruhi operasi OpenAI sendiri dan industri yang lebih luas.

Bagaimana menurut kalian? Pasti akan semakin banyak chip AI kedepannya yang nantinya akan kita temui di berbagai tempat.



Berita Terkini