Identitas Mayat Perempuan Bertato di Demak Terungkap, Korban Pamit untuk Sholawatan

Jumat, 19 Juli 2024 05:54
Kuswanto (jaket coklat), ayah dari korban penganiayaan yang ditemukan tak bernyawa di kebun warga Desa Trimulyo Kecamatan Guntur Demak saat akan mengidentifikasi anak bungsunya. Foto: jati

DEMAK, HELOINDONESIA.COM - Penemuan mayat wanita tanpa identitas di kebun warga Desa Trimulyo Kecamatan Guntur Kabupaten Demak ada Rabu (17/07/2024) akhirnya terungkap, Kamis 18 Juli 2024.

Korban bernama AS (16) adalah warga Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, yang pamit orangtuanya pergi sholawatan sekitar 1,5 bulan lalu.

Penemuan mayat AS sempat menggemparkan desa yang berbatasan dengan Kabupaten Grobogan itu. Begitu pun jagat media sosial, tetiba viral karena korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Posisi tubuh tengkurap hanya mengenakan bra dan celana dalam warna pink, dengan tubuh serta sebagian wajah penuh luka lebam.

Baca juga: Perahu Nelayan CAH BAGOS Hilang Kontak di Perairan Bayuran Jepara

Satu-satunya ciri yang menjadi bekal jajaran Satreskrim Polres Demak untuk melacak identitas korban adalah tato di tangan dan dada kiri korban. Yakni tato kupu-kupu dengan tulisan nama Anggra.

Ditemui usai mengidentifikasi korban di bagian pemulasaraan jenazah RSUD Sunan Kalijaga, Kuswanto (49) ayah korban, mengungkapkan, mendengar informasi adanya penemuan mayat yang diduga korban penganiayaan atau pembunuhan dari Polsek Ambarawa. Melihat ciri wajah yang mirip putri bungsunya, ayah tiga anak itu pun mendatangi kamar jenasah RSUD Sunan Kalijaga.

Mau Sholawatan

Keyakinan Kuswanto bahwa korban adalah anaknya, AS dari kutil di lengan kiri korban. "Dia pamit mau ikut sholawatan sekitar 1,5 bulan lalu. Tapi setelah itu putus komunikasi. Tahu-tahu ada kabar kayak gini," ujarnya.

Lebih lanjut dikisahkan, AS berubah perilaku sejak berteman dengan seorang perempuan yang dikenal dari Facebook. Termasuk membuat tato di lengan kiri. Sempat ditegur, tapi AS memilih bungkam.

Baca juga: 54 Adegan Rekonstruksi Tewasnya Siswi SMKN di Mesuji

"Kalau tato di dada sepertinya baru. Sebelumnya kami tidak pernah melihatnya," kata Kuswanto.

Mengenai tindakan hukum bagi pelaku penganiayaan putrinya, Kuswanto menyerahkannya kepada pihak berwenang. "Saya ikhlas. Meski berharap pelaku mendapatkan hukuman setimpal dengan apa yang telah dilakukan pada anak saya," ujarnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Demak AKP Winardi menjelaskan, kasus dugaan penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa korban sedang dalam penyelidikan. Sejumlah saksi telah diminta keterangan, juga beberapa barang bukti di lokasi penemuan mayat telah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut. (Jati)

Berita Terkini

Aquran Kita

Opini • 1 jam 40 menit lalu