Helo Indonesia

Pesilat Jateng Jalani Training Camp di Malaysia Demi Wujudkan 6 Emas PON 2024

Rabu, 8 Mei 2024 08:19
    Bagikan  
Pesilat Jateng Jalani Training Camp di Malaysia Demi Wujudkan 6 Emas PON 2024

Para pesilat Pelatda PON berpose bersama Ketua Umum IPSI Jateng Harry Nuryanto dan jajaran pengurus dan pelatih.

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Pengprov Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jateng bertekad meraih jumlah medali emas melebihi target medali emas yang dibebankan oleh KONI Jateng pada panggung Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh - Sumatera Utara 2024, September mendatang.

Sekum IPSI Jateng Kuncoro Dwi Wibowo mengatakan bahwa target yang diberikan oleh KONI Jateng yaitu tiga medali emas.

Namun, melihat data dari atlet yang dimilikinya dirinya menegaskan pencak silat mampu melampaui target tersebut dan optimistis bisa mewujudkan perolehan enam medali emas pada PON 2024 ini.

Baca juga: Bekali Kemampuan Public Speaking, Himalika USM Gelar Pekoma

“Kami menargetkan lebih dari tiga emas memang, karena kita dapat atlet prioritas itu ada enam pesilat yang memiliki prestasi internasional. Dengan adanya hal itu. paling tidak ya enam medali emas pasti kita raih,” ungkapnya, Selasa 7 Mei 2024.

Training Camp

\Lebih lanjut dirinya untuk persiapan PON XXI mendatang, sentralisasi sudah dilakukan sejak akhir januari 2024. Untuk atlet yang lolos babak kualifikasi itu total sebanyak 20 orang, untuk pelatih itu ada 4 orang dan asistennya 2 ditambah manajer.

“Sebenarnya atlet itu ada 21 orang, cuma kita ada yang dobel satu jadi total 20 orang. Jadi dikembalikan kuota satu, karena ada yang dobel satu di nomor seni. Kebetulan di kami dapat kuota pelatih itu 4 orang, asistennya 2, ada manajernya juga. Total keseluruhan ada 26 yang sentralisasi sejak Januari sampai saat ini,” bebernya.

Baca juga: Alasan Ria Ricis Minta dicerai Suaminya Teuku Ryan Diduga Masalah Kebutuhan Vital ini Penyebabnya

Mengenai tempat latihan, dirinya menyebut cabor pencak silat dilakukan sentralisasi dan mess utamannya berada di Graha Wiyata Patemon Gunungpati.

Karena baru masuk pra kompetisi untuk program latihanya, lanjutnya, pagi dan sore dan dilakukan juga di GOR Jatidiri dan sekitaran Unnes.

“Jadi berpindah-pindah, apalagi latian fisik itu, tidak harus di dalam ruangan kita kan harus keluar ruangan. Tidak tentu tergantung agenda latihannya. Untuk jadwal latihannya, setiap hari Senin-Sabtu pagi, restnya di Sabtu sore - Minggu. Kita kan pakai perbandingan 5:1, 5 kali latihan satu kali rest. Itu dihari Rabu sore kita rest, Kamis pagi kita latihan lagi,” ucapnya.

Disinggung mengenai jadwal try out, dirinya menambahkan bahwa rencanannya akan dilakukan di Malang Jatim pada (2/7/2024), kemudian akan dilanjutkan Traning Camp di Malaysia selama tiga minggu. Harapannya dengan try out dan training camp di Negeri Jiran tersebut, performa pesilatnya berkembang pesat untuk mencapai target emas PON.

Sebelum try out, dirinya juga menyebut akan dilakukan Try In pada tangal 2 Juni mendatang.

“Sementara sudah deal di Malang pada 2 Juli, setelah itu kita juga training camp ke luar negeri ke Malaysia rencananya. Karena peraturan pertandingan pencak silat ini kan baru, negara yang dominan untuk uji coba yakni adalah Malaysia dan Singapura. Makanya kita akan uji coba sekaligus training camp di sana sekitar tiga minggu setelah dari Malang, tepatnya itu dimulai tanggal 8 Juli. Harapannya, di sana setiap minggu bisa latih tanding dengan atlet-atlet daerah Malaysia,” pungkasnya. (Aji)