HELOINDONESIA.COM - Di masa bursa transfer paruh musim Liga 1 2023/2024 manajemen Arema melakukan cuci gudang dengan melepas sejumlah pemainnya.
Setidaknya hingga saat ini manajemen Arema sudah melepas sebanyak 6 pemain dari 29 pemain yang ada.
Gustavo Almeida dipinjamkan ke Persija Jakarta, kemudian Hamdi Sula, Asyaraq Gufron dengan status pijaman serta Mikael Tata yang mengundurkan diri.
Kemudian Efan Dimas pada Senin (13/11/2023) sore berpamitan dengan skuad Singo Edan untuk meninggalkan Arema FC.
Baca juga: Kumpulan Lirik Lagu Aremania Saat Mendukung Skuad Singo Edan
Kali ini manajemen meminjamkan Evan Dimas hingga akhir musim kompetisi, setelah sempat mempersembahkan gelar juara Piala Presiden 2022.
Pemian asli Surabaya ini berpamitan kepada tim dalam sesi latihan di Lapangan ARG, Kabupaten Malang.
General Manager Arema, Yusrinal Fitriandi mengungkapkan jika Evan Dimas dan Arema sudah menjalin kesepakatan bersama.
Selanjutnya Evan Dimas akan bergabung dengan tim lain di sisa paruh musim kompetisi ini, sehingga statusnya ada pemain pinjaman.
Menurut Yusrinal Evan Dimas merupakan aset berharga milik Arema, meskipun bermain di klub lain Arema tetap akan memantau Evan Dimas.
Tak hanya Evan Dimas, para pemain lain yang statusnya pinjaman masih menjadi aset berharga Arema.
"Opsi-opsi strategis tentunya dilakukan untuk kebakan Arema kedepan. Evan itu aset yang sangat mungkin untuk menjadi pertimbangan," kata Yusrinal.
Oleh karena itu dalam kepada pemain dalam status peminjaman selalu berfikir dua sisi, selain memikirkan masa depan pemain juga jam terbang dan karier dan sebagainya.
Baca juga: Gustavo Almeida Masih Top Skor Sementara Liga 1 2023, Tapi Arema Belum Mampu Menyalip Posisi Persita
Kedatangan Evan Dimas di Arema FC dimasa kompetisi Liga 1 20222/2023 di era pelatih Eduardo Almeida, hingga musim kompetisi ini Evan hanya bermain sebanyak enam kali.
Terkait cuci gudang pemain Arema, Yusrinal menjelaskan pihaknya terpaksa melakukan hal itu karena masalah finansial menjadi pertimbangan utama.
Sebenarnya keinginan manajemen hanya melepas 1-2 pemain saja, namun kenyataannya terpaksa harus melepas hingga lima pemain.
Itu semua dilakukan demi efisiensi Manajemen dan pelatih sepakat jika tim Arema FC terlalu gendut, sehingga perlu perampingan.
Menurut Yusrinal itu semua dilakukan buka semata-mata demi bisnis, namun ada banyak faktor yang mempengaruhi keputusan itu.
Melepas pemain bukan berarti tidak membutuhkan dia, di dunia sepakbola memang tidakbisa seperti itu.
Baca juga: Putaran Kedua Arema ingin Bangkit, Butuh Proses! Fernando akan Manfaatkan Bursa Transfer
"Bukan hanya sekedar bisnis, tetapi lebih kepada bagaimana klub tersebut tetap eksis," katanya.
Sedangkan kabar akan mendatangkan pemain baru manajemen Arema tidak menampik rencana itu.
Dalam waktu dekat ada pemain baru yang akan bergabung dengan skuad Singo Edan sebagai pengganti Gustavo Almeida.
Belum ada bocoran siapa pengganti Gustavo, namun manajemen Arema telah berdiskusi dengan tim pelatih untuk pemain baru ini.
Tentu saja kebutuhan disesuaikan dengan komposisi yang ada di tim Arema FC.
"Kemungkinan ada pemain baru, untuk personilnya masih belum, namun akan datang pada last minute penutupan transfer paruh musim ini," kata Yusrinal.
Hasil dari peminjaman Gustavo ke Persija ini nanti yang akan digunakan untuk mendatangkan pemain baru, salah satunya pengganti Gustavo dan pemain winger dan belakang.
Pelatih asal Portugal itu tidak menampik bahwa dirinya membutuhkan pemain baru.
Baca juga: Sampai Kapan Skuad Singo Edan Bermain Tanpa Dukungan Penuh Suporter Aremania
Dia ingin mendatangkan pemain berpengalaman, meski dia anggap hal tersebut cukup sulit dilakukan dengan kondisi saat ini.
"Kami akan melihat pasar untuk mencari pemain yang kami butuhkan."
"Kami sudah bicarakan itu dengan manajemen. Lihat saja apa yang akan terjadi ke depan," tandasnya. **
