Helo Indonesia

Misteri Angka 135 Mengapa Akan Selalu Ada di Desain Jersey Laga Home Arema FC

Edo - Ragam
Minggu, 2 Juli 2023 06:11
    Bagikan  
JERSEY
instagram @aremaofficial

JERSEY - Desain Jersey Arema, nantinya akan menampilkan simbul angka 135

HELOINDONESIA.COM - Bagi Aremania Tragedi Kanjuruan 1 Oktober 2022 yang memakan korban 135 suporter, merupakan peristiwa yang tak pernah terlupakan.

Untuk mengenang 135 korban dari suporter, angka tersebut menjadi simbul jumlah korban yang akan masuk dalam desain jersey laga home Arema FC yang diproduksi Singo Edan Apparel ke depannya.

Bahkan untuk detail desain tersebut tersemat di jersey home Arema untuk Liga 1 2023-2024 yang baru saja dirilis, Sabtu (1/7/2023) siang.

Angka 135 yang kini menjadi simbul itu dan sebenarnya sudah menempel di jersey Arema sejak musim lalu ada di jersey keempat berwarna hitam.

Baca juga: Kumpulan Lirik Lagu Aremania Saat Mendukung Skuad Singo Edan

Menurut pihak desainer Singo Edan Apparel, jersey home Arema musim ini masih berwarna biru dengan tema Return of The King sebagai seri penutup Trilogi Land of The Fighter.
Desain jersey ini merupakan perpaduan dari jersey home 2021-2022 dengan jersey home 2022-2023.

Menurut Bos Singo Edan Apparel, Tjiptadi simbul angka 135 menggunakan angka huruf Jawa (Palawa), sampai kapanpun itu akan selalu ada ke depannya.

"Hanya jersey home, gak ada di jersey away, third, atau kiper. Sebab, saat tragedi itu kita pakai jersey home," ungkap Tjiptadi seperti dilansir, wearemania.net, Sabtu (1/6/2023).

Baca juga: Lampu Hijau Kandang Arema FC di Stadion Gajayana, Setelah Draf Disetujui Baru Renovasi

Tjiptadi mengungkapkan untuk penggunaan angka Jawa simbul 135 korban Tragedi Kanjuruhan tersemat di bawah leher belakang itu sudah disetujui direksi Arema.

Karena memang ada alasan tersendiri mengapa simbul 135 itu menggunakan angka Jawa yang dipakai.

Awalnya, pihaknya mengajukan usulan kepada direksi klub, dan sudah disetujui musim lalu, hanya saja, untuk kali ini, simbul 135 itu menggunakan angka dalam Huruf Palawa.

"Sudah di-acc direksi Arema sejak musim lalu saat dipakai di jersey keempat. Sekarang, dilanjutkan di jersey home. Pakai angka Jawa karena kami menyesuaikan tema," terangnya.

Baca juga: Regulasi Baru Suporter Tim Tamu Tak Boleh Masuk Stadion, Arema Merasa Dirugikan, Tapi Berfikir Positif

Sementara Trilogi Land of Fighter ini kan diangkat sebagai masa perjuangan, baik di masa kerajaan maupun kemerdekaan.

Jersey home dan away Arema FC selalu ada perbedaannya, angka Jawa dalam jersey home Arema FC musim ini bertuliskan 145.

"Nanti di jersey yang dipakai pemain dan dijual, tulisannya tetap 135. Di jersey yang dilaunching itu tertulis 145 karena 134 korban Tragedi Kanjuruhan ditambah dengan 10 arwah tokoh-tokoh Arema dan Aremania yang lebih dulu gugur meninggalkan kita," pungkasnya.

Namun Tjiptadi menegaskan, angka 145 itu hanya akan ada di jersey yang diperkenalkan sebagai contoh saja.

Sedangkan jersey yang dipakai pemain atau yang dijual, akan tetap bertuliskan 135.

"Di jersey yang dilaunching itu tertulis 145 karena 134 korban Tragedi Kanjuruhan ditambah dengan 10 arwah tokoh-tokoh Arema dan Aremania yang lebih dulu gugur meninggalkan kita," pungkas Tjiptadi. **