BOYOLALI, HELOINDONESIA.COM - - Berenang adalah salah satu olahraga populer di tengah masyarakat kita. Selain untuk tujuan mencapai prestasi, renang juga dinilai sebagai pembinaan hidup sehat, memelihara kesegaran jasmani agar bugar sepanjang waktu.
Renang juga dianggap sebagai gaya hidup modern untuk menurunkan berat badan, meningkatkan massa otot, menjaga kesehatan jantung, menjaga kualitas tidur, hingga mengurangi stres.
Baca juga: Peristiwa Politik Jadi Sarana Pendidikan Nyata bagi Pemilih Pemula
Dalam bahasa sederhana renang adalah menggerakkan badan di dalam air. Umumnya anggota badan yang digunakan dalam renang adalah tangan dan kaki untuk menjaga tubuh agar tetap mengapung di atas permukaan air.
Namun untuk pemula, sebaiknya perlu didampingi pelatih atau mengikuti les renang di klub terdekat dari rumahmu. Tujuannya kita mendapatkan teknik-teknik yang benar dalam berenang.
Di Jawa Tengah sendiri banyak klub renang yang menjadi alternatif untuk belajar renang. Salah satunya, Pepak Swimming Club di Boyolali. Meskipun keberadaannya baru seumur jagung, karena didirikan 22 Desember 2022 atau bertepatan Hari Ibu, PSC eksis melatih renang dari anak-anak hingga dewasa.
Saat ini PSC memiliki sekitar 200 siswa dan ditangani sembilan pelatih berpengalaman dan sarjana olahraga. Klub ini membuka jadwal pagi, sore dan petang yang terbagi menjadi private class , regular class dan group class untuk usia 5 tahun sampai 55 tahun.
Menurut owner sekaligus Pelatih Kepala PSC Aprilyani Sutanti, Pepak Swimming Club hadir sebagai solusi ketika orang ingin belajar renang. Dia pun berbagi kisah secara singkat proses berdirinya PSC sampai kemudian berpartner dengan SDIU Al Khoir Boyolali dan ATAYA hotel Boyolali guna meluaskan jangkauannya.
Dia mengungkapkan, semua berawal dari kecintaan terhadap dunia air khususnya dunia renang yang sudah dikenalnya sejak kelas 5 SD di kota kecil Klaten.
Dengan jarak 20 km, tuturnya, setiap hari Selasa dan Kamis bersama dengan 25 anak yang lain tergabung dalam klub renang yang waktu itu masih di kolam renang tradisional umbul atau mata air tradisional Jolotundo yang jernih, segar dan luas.
Hobi berenang dilakoni April, demikian panggilan akrab Aprilyani, hingga beranjak remaja.
Baca juga: Chinatown Akan Seperti di China, Tapi Makanannya Halal
''Bahkan pada usia yang tak lagi muda yaitu 50 tahun atau setengah abad, aku masih mencintai dunia renangku ini yang membuat aku sehat, bugar dan happy,'' ujar ibu satu anak ini kepada Heloindonesia.com, Rabu 1 November 2023.
Pada titik inilah, tandas dia, terbesit niat untuk lebih bermanfaat bagi banyak orang, mengajak untuk mencintai olahraga renang. Dia ingin mendirikan sebuah pusat pendidikan renang yang 'pepak' atau komplet dengan menyediakan peralatan renang, materi ajar, pelatih, dan kolam renang yang representatif.
Apalagi dia memiliki bekal mengikuti pelatihan - pelatihan pelatih renang tingkat provinsi dan Nasional, yang mendatangkan legenda renang Richard Sam Bera.
''Aku berhasil mengantongi sertifikat pelatih renang lisensi D, C, B Nasional dan wasit renang lisensi C Nasional resmi dari Akuatik Indonesia (PRSI),'' ujar wanita yang hobi main keyboard ini.
Ketika semua persyaratan sudah dimiliki, April melahirkan Pepak Swimming Club di tanggal yang cantik yaitu 22 Desember 2022 di Kota Boyolali. Guna lebih mengenalkan sekolah renangnya ke khalayak, April memanfaatkan platform digital Instagram di @april_pepakswim.
Baca juga: Honor Guru Non-ASN di Kota Semarang Kini Sudah di Atas UMK
Adapun visi yang diusung PSC adalah menjadi market leader dalam bisnis pendidikan renang untuk anak Indonesia. Sedangkan memberikan pelatihan renang dengan kurikulum ciri khas PEPAKSWIM dalam mengajarkan renang anak maupun dewasa secara aman, nyaman dan menyenangkan.
''Slogan kami adalah Semangat Main Air, Semangat Juara,'' tandasnya, sambil menyebut anak didiknya juga pernah mengantongi medali dalam sebuah kejuaraan.
Tersebar di Solo Raya
Dia bercerita, dengan didukung oleh sembilan orang pelatih renang yang berpengalaman lulusan sarjana olahraga, sabar dan telaten, PSC ada di sepuluh kolam yang tersebar di Solo Raya, yaitu Bengawan Sport Center, Tirtomoyo, Tirtamas, Tirta Angkasa, Tirta Bhirawa, Pool The Sunan Hotel, Agass Hotel, Moon Water, Pool Ataya Hotel, dan Lestarindo Sport Garden.
Dijelaskan April, pihkanya juga berkolaborasi dengan SDIU Al Khoir Boyolali.
Materi untuk kelas prestasi yang masuk kurikulum di PSC, diantaranya teknik lompat ke air (jump start), mengapung di air tanpa berpindah tempat (water trappen) hingga putar balik (turn).
''Melalui keberadaan klub ini, kami berkomitmen akan ikut serta dalam maju tumbuh kembangnya olah raga renang di kota kami, Boyolali,'' pungkasnya. (Aji)
