Helo Indonesia

Perjalanan Cak Imin Bacawapres Anies Baswedan Bikin Kubu Prabowo Kropos

M. Haikal - Nasional -> Politik
Minggu, 3 September 2023 15:22
    Bagikan  
Anies Baswedan, cak Imin,
Foto: tangkapan layar

Anies Baswedan, cak Imin, - Capres-cawapres Anies-Cak Imin mendeklarasikan di hotel Yamato Surabaya, 2 September 2023.

HELOINDONESIA.COM - Perjalanan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menuju bakal calon wakil presiden (Bacawapres) bersanding dengan Anies Baswedan menarik untuk diungkap.

Analis politik dari Universitas Nasional (Unas) Jakarta, Selamat Ginting mengemukakan bahwa perjalanan Muhaimin yang akrab dipanggil Cak Imin ini cukup mengesankan karena singkat dan unik.

Menurut Selamat, menyebutkan kronologinya dimulai pada tanggal 24 Agustus saat Anies bertemu dengan Surya Paloh. 

Dalam pertemuan itu dibahas berbagai strategi terkait posisi Anies di berbagai survei selalu berada paling bawah dari 3 calon capres.

Baca juga: Gawat! Sebanyak 33 Ribu Lebih Warga di Pasuruan Kesulitarn Air Bersih, Begini Upaya Gubernur Khofifah

Keesokan harinya Anies bertemu dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dan dilanjutkan pada tanggal 26 atau sehari setelah bertemu SBY, Anies menemui Salim Segaf Al-Jufri dari PKS. 

Baik dengan SBY maupun Salim, Anies membahas soal berbagai kemungkinan menghadapi pemilu 2024 termasuk calon wakil presiden.

Pada 27 Agustus, Anies masih sempat bersama AHY untuk menonton wayang di PKS. Keesokan harinya yakni tanggal 28, Surya Paloh ketemu dengan Muhaimin Iskandar. Di situlah Surya mengajak Cak Imin untuk bergabung.

Dalam keadaan bingung karena PKB digantung Prabowo lebih dari satu tahun, kemudian tersiar kabar bahwa Prabowo akan menggandeng Erick Tohir sebagai calon wakil presiden, akhirnya Cak Imin menerima pinangan Paloh.

Baca juga: PKS : Kami Masih Berharap Demokrat Tetap Berada di KPP Mengusung Anies

Anies yang sudah diberitahu bahwa ada calon yang diinginkan koalisi setelah kofifah menolak halus dan Yeni yang tidak memiliki basis nahdiyin yang jelas, maka pilihan jatuh ke Cang Imin.

Imbangi PDIP di Jateng dan Jatim

Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB yang memiliki basis kuat di Jawa Timur dan Jawa Tengah memberi napas baru bagi koalisi perubahan.

Selamat Ginting yakin kalau ada survei terbaru posisi Koalisi Perubahan akan berada di posisi teratas mengalahkan Ganjar dan Prabowo.

 "Bahkan saya melihat kubu Prabowo yang akan keropos karena tidak memiliki dukungan dari kalangan nahdiyin," katanya.

Baca juga: Acungkan Celurit, Warga Sukamenanti Kedaton Pertahankan Tanah Makam

Karena tujuannya menarik dukungan kalangan NU, maka Selamat tidak setuju kalau Demokrat menyebut bahwa Anies telah berkhianat.

 "Saya sudah sebutkan tadi kronologisnya, Anies sudah ketemu SBY dan Salim Segap. Saya yakin sinyal itu sudah disampaikan minimal bahwa kubu Anies memerlukan dukungan kaum nahdiyin," katanya.

Dalam politik itu dinamis jadi, lanjut Selamat, bila terjadi perubahan mendadak bukan berarti pengkhianatan. 

"Bergantung dari kebutuhan dan momentum," ujarnya.

Baca juga: Agung Laksamana Terima Lifetime Achievement Anugerah Perhumas 2023

Kronologi Hari Ke Hari Penentuan

24 Agustus Anies ketemu Surya Paloh (Nasdem)

25 Agustus Anies ketemu SBY (Demokrat)

26 Agustus Anies ketemu Salim Segaf (PKS)

27 Agustus Anies nonton wayang bareng AHY

28 Agustus Muhaimin Iskandar ketemu Surya Paloh

Baca juga: Tujuh Penyelamatan Kiper Arema Julian Mendapat Pujian Ayahnya, Sempurna! Pelatih Valente Sebut Kita Layak Menang

29 Agustus Surya Paloh ketemu Anies menceritakan ketemu Cak Imin dan menyampaikan ada kesempatan untuk menarik nahdiyin.

2 September deklarasi PKB gabung koalisi perubahan.