HELOINDONESIA.COM - Pernyataan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bikin heboh warganet.
Dalam cuitannya di akun X pada Sabtu (11/5/2024) Cak Imin mengatakan kalau dia dimusuhi PBNU sejak diberi keanggotaan istimewa dari Muhammadiyah.
Twitan Cak Imin ini bermula dari thread yang dibuat pemilik akun X @discernia kalau Muhammadiyah dan NU kian berseberangan.
"Ribut-ribut gak ini sebenernya membuat gue aware bahwa dalam pandangan netizen Twitter tuh, Muhammadiyah sama NU warganya kayak kian bersebrangan yang gak bakal ketemu,"demikian dia mengawali threadnya.
Baca juga: DPP LPHI Dirikan Posbakum Indonesia untuk Pelayanan Bantuan Hukum secara Maksimal
Padahal, lanjut @discernia, di masyarakat banyak orang NU sama Muhammadiyah menikah, kemudian anaknya ditaroh di sekolah Muhamadiyah tapi amaliyahnya NU.
"Dulu sekolah gue kayak gitu. Dalamnya banyak ustadz-ustadzah NU & Muhammadiyah. Sholat Sunnah pasti bareng-bareng, terus abis itu dzikir bareng. Gue gak pernah ngeliat guru-guru gue berantem sih dulu adem-adem aja," tulisnya.
Menurutnya, KH Ahmad Dahlan sang pendiri Muhammadiyah itu seorang Asy'ariyah.
"Saya pernah sekolah di sekolah Muhammadiyah, kurikulumnya ngajarkan 20 sifat wajib Allah. Mereka emang condong ke situ hanya saja sikap resmi Muhammadiyah terhadap perdebatan akidah itu adalah menjauhinya," paparnya.
Rupanya, utas yang dibuat @discernia memantik komentar dari Ainun Najib, tokoh NU sekaligus pendiri KawalPemilu.
Baca juga: Dua Kepala Desa Datangi Polsek Simpang Pematang Serahkan Senpira
Melalui akun X @ainunnajib, dia mengatakan kalau salafi juga dalam beberapa dekade akan erat dengan Muhammadiyah dan NU juga.
"Maksimal 1 abad," ujarnya.
Kerasnya Salafi sekarang, menurut Ainun Najib, is nothing compared to 20 tahun lalu.
"Semua akan menjadi NU juga pada waktunya," tambahnya.
Rupanya komentar Ainun Najib, membuat Ketua Umum PKB Cak Imin ikut berkomentar.
"Semua sudah saling belajar dan menemukan warna khas baru Islam Indonesia. Saya pribadi merasa harus belajar penuh ke Muhammadiyah. Apalagi sejak diberi keanggotaan istimewa Muhammadiyah dan dimusuhi PBNU," tulis Muhaimin Iskandar melalui akun @CakiminNOW pada Sabtu (11/5/2024).
