Helo Indonesia

Selain Dukung Ganjar atau Prabowo, PSI Pertimbangkan Opsi Menjomblo di Pilpres 2024

Drajat Kurniawan - Nasional -> Politik
Rabu, 23 Agustus 2023 11:11
    Bagikan  
Prabowo, Grace Natalie
tangkapan layar

Prabowo, Grace Natalie - Bakal capres Prabowo Subianto mengunjungi kantor PSI. Lantas bersama Grace Natalie menggelar jumpa pers. (Foto: tangkapan layar)

HELOINDONESIA.COM - Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan, partainya belum menentukan dukungan terhadap bakal calon presiden atau capres disebabkan masih ada perbedaan pendapat dari DPW partai.

Menurut Grace, ada tiga pilihan yang akan menjadi pertimbangan partainya dalam menentikan keputusan terkait dukungan capres. Hal itu muncul dari salah satu rekomendasi Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI.

“Ada yang ingin Mas Ganjar, ada yang mendukung Pak Prabowo, dan juga ada yang bilang PSI jomblo saja,” kata di Jakarta, Selasa malam (22/8/2023).

Diketahui, Kopdarnas PSI ini turut dihadiri Wali Kota Surakarta yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo yaitu Gibran Rakabuming Raka, putri Presiden Ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Yenny Wahid, dan Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko.

Baca juga: Bisa Meningkatkan Kesuburan Pria hingga Menjaga Kekuatan Tulang, Berikut 6 Manfaat Buah Lontar Bagi Kesehatan

Grace mengakui dari musyawarah 38 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW)dalam Kopdarnas PSI mengenai arah dukungan capres masih terdapat perbedaan.

Meski demikian Grace memastikan, DPW PSI satu suara soal kriteria utama dalam memilih capres-cawapres. DPW PSI dikatakannya, menginginkan figur yang benar-benar bisa melanjutkan semua yang sudah dibangun dan dikerjakan oleh Presiden Jokowi.

"DPW meminta DPP PSI kembali menyerap aspirasi dan keinginan rakyat terkait bakal capres yang memiliki komitmen kerakyatan dan melanjutkan visi misi pembangunan Presiden Joko Widodo," terangnya.

Kemudian, DPW PSI juga merekomendasikan penentua bakal capres dari PSI diputuskan dengan mempertimbangkan faktor siapa calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi. 

Baca juga: Anggota DPRD M Junaidi Kuak Para Pejuang Lampung Ratusan Tahun

Grace menilai, atas rekomendasi DPW tersebut maka perlu dicermnati bersama-sama semua dinamika politik. Termasuk proses judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai batas usia capres dan cawapres yang sedang diajukan oleh LBH PSI.

"Apabila MK mengabulkan uji materi tersebut, selayaknya DPP PSI memberikan dukungan kepada kandidat cawapres yang berusia minimal 35 tahun dengan kapasitas dan kapabilitas,” ujar Grace.

Untuk diketahui, PSI sebelumnya disebut-sebut bakal mendukung Ganjar Pranowo. Namun belakangan, Partai besutan Giring Ganesha tersebut juga membuka peluang mengarahkan dukungannya ke Prabowo.