Helo Indonesia

Tuding Nasdem Khianat, Terkesan Demokrat Ngotot Banget Soal Cawapres

Winoto Anung - Nasional -> Politik
Rabu, 23 Agustus 2023 06:00
    Bagikan  
AHY, Surya Paloh
Ist

AHY, Surya Paloh - AHY dan Surya Paloh dalam pertemuan di kantor Partai Demokrat beberapa waktu lalu. (Foto: ist)

HELOINDONESIA.COMKoalisi Perubahan untuk Persatuan bergejolak lagi. Kalau sebelumnya gegara soal cawapres agar cepat diumumkan, kini soal adanya partai yang mengkhianati koalisi. Itu yang terlihat di permukaan.

Hal ini muncul dari Andi Arief, Ketua Bappilu Partai Demokrat. Menurutnya, Demokrat dan PKS tetap bersama, ada satau partai lain yang mengkhianati koalisi.

“Kami akan terus bersama PKS meski satu partai lain menghianati Koalisi,” ungkap Andi Arief (@Andiarief__) dalam postingan di X singkat yang menggegerkan itu.

Tentu ini menjadi berita ramai. Dan siapa yang dimaksud partai lain tersebut, orang bisa menduga, Partai Nasdem menjadi sasarannya. Kecuali kalau Andi Arief mengelak, koalisi yang disebutkan bukan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Baca juga: Muncul Penjualan Senjata Api Ilegal di Marketplace, Aparat Diminta Cepat Bertindak, Ditengarai Dibawa ke Papua

Banyak yang menafsirkan, Koalisi Perubahan ini susah untuk solid, dan diduga kalau calon mereka Anies Baswedan, kelak terpilih, di dalam koalisi tidak akan akur.

Namun, tak sedikit pula yang menilai dari sisi lain, itu hanya gimik, untuk meramaikan dinamika, untuk mengecoh lawan. Jadi tenang-tenang saja.

Salah satu penilaian datang dari kritikus Faizal Assegaf, dia membuat postingan di X (Twitter) dengan judul cukup keras: Tuding NasDem Khianat, Andi Arief Lecehkan SBY…

Baca juga: Timnas Indonesia U-23 Meraih Tiket Semifinal Piala AFF 2023.

Menurut dia, tanpa henti Andi Arief menyerang Surya Paloh dan NasDem. Ironinya sikap kurang ajar itu seolah dibenarkan oleh SBY dan AHY.

Faizal menyebut, terkesan gegara cawapres, Demokrat ngotot banget. “Terkesan gegara Cawapres, Cikeas ngotot banget,” ungkapnya. Dalam hal ini, yang dimaksud Cikeas adalah kubu Demokrat.

Sebelumnya, lanjutnya, Andi Arief semburkan fitnah Surya Paloh ambisi jadi Cawapres. Kini, lebih menyakitkan menuding NasDem akan berkhianat pada Demokrat dan PKS.

Baca juga: Batasi Hak Konstitusi Orang Lain, Gugatan Usia Capres-Cawapres Layak Masuk Museum Rakyat Indonesia

“Ugal-ugalan Andi Arief jelas sangat ngawur. Publik melihat secara terang bahwa Surya Paloh dan NasDem terbukti setia mengusung Anies Baswedan,” ujar Faizal.

Ihwal itu, Nasdem bertubi-tubi dizalimi oleh tangan-tangan kekuasaan dan dicaci maki oleh buzzer Istana. Namun Surya Paloh berdiri tegar, tetap istiqomah pada keputusan.

“NasDem melalui jaringan dan seluruh kadernya all out galang dukungan pada Anies diberbagai daerah. Demi menyatukan aspirasi rakyat dalam agenda perubahan,” tandasnya.

Baca juga: Rahasiakan Riwayat Hidup Bacaleg, Perludem Tuding KPU Alami Kemunduran

Dan soal Cawapres, Surya Paloh berkali-kali menegaskan sepenuhnya urusan Anies. Berbeda dengan Demokrat, tanpa henti bermanuver memaksa AHY jadi Cawapres.

“Tudingan Andi Arief bahwa NasDem akan berkhianat pada Anies, mesti ditegur keras oleh SBY dan AHY. Agar perilaku busuk itu tidak melecehkan kehormatan SBY dan AHY, dicurigai sebagai aktor di belakangnya,” katanya.

Menurut dia, semua kalangan pendukung perubahan berharap SBY dan AHY tidak bermain politik lempar batu sembunyi tangan. Dengan memposisikan Andi Arief sebagai corong penyebar fitnah. “Itu perilaku pengkhianat!” ujar Faizal Asseegaf yang menyebut dirinya kritikus. (**)