Helo Indonesia

Fakta Persidangan, Eros Djarot Nilai Hakim MK Kesulitan Mencari Ketidakcurangan

M. Haikal - Nasional -> Politik
Sabtu, 20 April 2024 21:30
    Bagikan  
Kecurangan Pilpres
Foto: tangkapan layar

Kecurangan Pilpres - Budayawan Eros Djarot.

HELOINDONESIA.COM - Budayawan dan juga politisi Eros Djarot buka suara terkait dengan ramainya soal sengketa pemilu dan akan diputuskan pada Senin (22/4/2024) besok.

Menurut Eros, bukan hanya fakta politik, sosial dan budaya saja yang mempengaruhi.

"Selama ini saya merenung, saya ambil kesimpulan setelah melihat satu hal ini hakim MK ini akan kesulitan. Kesulitan mencari ketidakcurangan, justru yang sulit dicari yang tidak curang," papar Eros seperti dikutip dari chanel Youtube Orang Merdeka (Odeka) pada Sabtu (20/4/2024).

Menurut Eros Djarot, sejak awal hingga peristiwa sampai ke Mahkamah Konstitusi perjalanannya itu bisa ditelusuri satu persatu.

Baca juga: Drama Korea Chief Detective 1958 Episode 2 Sub Indo

"Memang kaya akan kecurangan. Sehingga gimana caranya hakim MK itu nanti lebih sulit mencari ketidakceruangan daripada kecurangannya," tegasnya.

Semua publik, lanjutnya, sudah mengetahui. Sehingga akan sangat berbahaya bagi negara ketika para hakim MK ini menjadi simbol penegak keadilan.

"Nah bebannya sangat berat, karena sudah jelas kecurangan itu sangat nyata. Artinya dari fakta persidangan loh ya. Jadi ini bukan kesimpulan yang sifatnya saya sebagai penonton, tapi menyaksikan dan mencatat," paparnya.

Justru, sambung Eros Djarot, masalah bansos, pengerahan kepala desa, PNS, tentara, polisi tidak ada masalah kalau tidak ada sumbernya.

Baca juga: Kementerian PUPR Akan Terima 26.319 Formasi ASN TA 2024

"Kalau menurut saya sumbernya justru di Gibran. Karena faktor Gibran lah makanya Jokowi ya mungkin ini sayang anak-anak atau bagaimana untuk bangun dinasti," ujarnya.

Lanjut dikatakan, sebetulnya di MK ini tidak ada yang dipersoalkan sebanyak itu.

"Masalah sumbernya cuman satu Gibran. Kalau gak ada Gibran gak ada keruwetan semacam ini. Siapa sih Gibran? Yang di belakangnya Gibran, Pak Jokowi lah," cetusnya.

Karena Jokowi ini yang menurutnya menjadi sumber masalah, Eros Djarot mengatakan solusinya ada pada Jokowi nanti.