Helo Indonesia

Enam Ketum Parpol Bertemu Jokowi, Ini Penjelasan Airlangga dan Prabowo Soal Koalisi Besar

Winoto Anung - Nasional -> Politik
Rabu, 3 Mei 2023 02:55
    Bagikan  
Prabowo Subianto didampingi Plt Ketum PPP  Muhamad Mardiono memberikan keterangan usai pertemuan 6 p
Prabowo Subianto didampingi Plt Ketum PPP Muhamad

Prabowo Subianto didampingi Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono memberikan keterangan usai pertemuan 6 p - Prabowo Subianto didampingi Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono memberikan keterangan usai pertemuan 6 parpol dengan Presien Jokowi di istana Kepresidenan,

HELOINDONESIA.COM - Enam ketua umum parpol pendukung pemerintah telah menggadakan pertemuan di Istana Kepresidenan, Selasa malam, 2 Mei 2023. Sekitar pukul 21.30 pertemuan telah usai.

Tampak dua ketum parpol yang keluar lebih dulu, yakni Ketum Parpol Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.

Keduanya memberikan keterangan kepada pers. Tak begitu lama, muncul tiga ketum parpol lainnya, yakni Zulkifli Hasan, Prabowo Subianto, dan Muhamad Mardiono. 

Sedangkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri keluar terlebih dahulu dari Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa malam.

Pertemuan Presiden Jokowi dan 6 ketum Parpol itu sendiri  digelar lebih dari dua jam, tepatnya dari pukul 19.00 hingga pukul 21.30 WIB. Tidak tampak Ketum Parpol Partai nasdem Surya Paloh.

Saat memberikan keterangan, Airlangga Hartarto mengatakan, dalam pertemuan membahas antisipasi ekonomi global ke depan

“Pertama, silaturahmi halal bihalal. Kemudian dibahas capaian-capain pembangunan, dan tantangan ke depan,” kata Arilangga, Selasa malam.

Tentang rencana penyatuan koalisi KIR dan KIB menjadi Koalisi Besar. Secara taktis Airlangga menjawab singkat. “KIB dan KIR masih dalam pembahasan,” katanya.

 Soal koalisi besar, merurut dia tadi tidak dibahas, tantangan-tantangan ekonomi ke depan. “Juga yang sering disampaikan Bapak Presiden tantangan midle income, kita punya pandangan yang sama, 6 parpol yang malam ini bertemu Bapak Presiden. Kita bica content, masalah isi pembangunan,” katanya..

Soal ketidakhadiran Nasdem, Airlangga menjelaskan bahwa keterangannya belum diterima.

Sementara itu Prabowo Subianto mengatakan, yang dibahas dalam pertemuan hal-hal yang baik. Saat ditanya tentang Koalisi Besar, Prabowo melempar itu ke Muhammad Mardiono, dan juga tidak ada penjelasan.

"Ya hal-hal yang baik. Tadi kita Lebaran. Dan juga perkembangan ekonomi mutakhir, ramalan semua negara besar, ralaman World bank, ramalan IMF, Indonesia sekarang bener-bener punya potensi menjadi negara maju, sekarnag GDP kita sudah 45 trilun, ekonomi kita sudah ke 16 terbesar," ujarnya.

Disebutkan pula, Indonesia sangat potensial menjadi negara maju. "Secara praktis tidak ada yang, tapi titipan besar, kita harus rukun, kita harus kompak bisa kerja sama, demi bangsa dan negara," kata Prabowo.

Soal Nasdem yang tidak hadir, Prabowo menjawab singkat. "Sedang di luar negeri," kata Prabowo. (*)

(A Winoto)