Helo Indonesia

Presiden Jokowi Ingin Pemilu 2024 Dikelola dengan Baik, Termasuk Pencegahan Peretasan Sistem

Sabtu, 30 Desember 2023 14:32
    Bagikan  
Pembagian sertifikat tanah wakaf
Tangkapan layar

Pembagian sertifikat tanah wakaf - Presiden Jokowi targetkan pembagian sertifikat akan selesai tahun 2024

HELOINDONESIA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar jangan sampai terjadi peretasan terhadap sistem informasi dan perangkat penunjang pemilihan umum (pemilu) 2024.

Oleh karena itu, Presiden Jokowi meminta kepada semua pihak penyelenggara benar-benar bisa menyiapkan sistem informasi dan perangkat penunjang pemilu dengan baik.

"Saya mengajak jaminan keandalan sistem informasi dan perangkat-perangkat penunjang pemilu harus berfungsi dengan baik, harus transparan, terbuka," ujar Jokowi dalam sambutannya pada "Rapat Konsolidasi Nasional 2023 dalam Rangka Kesiapan Pemilu 2024" di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (30/12/2023).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan agar semuanya berhati-hati karena peretasan bisa berimplikasi politik.

Baca juga: Petinggi TNI-Polri Hadiri Deklarasi Pemilu Damai di Surabaya 

"Jangan sampai terjadi peretasan, hati-hati mengenai ini. Sekali lagi karena ini bisa berimplikasi politik," sambung dia.

Selain berdampak politik, menurutnya, keteledoran mengenai aspek teknis pelaksanaan pemilu juga bisa mengganggu kondusifitas negara.

Untuk itu, Presiden Jokowi menekankan agar semua proses pemilu bisa dikelola dengan baik.

"Sehingga kita harus pastikan tata kelolanya baik, kesiapan petugas juga harus baik, ketersediaan logistik juga harus baik, distribusi logistiknya juga harus baik, dan kesiapan sistem dan teknologinya juga harus baik," tegas dia.

Selain itu, Jokowi juga meminta agar aspek teknis yang disiapkan jangan sampai tercecer satu pun.

Baca juga: Para ASN Tangsel Dilarang Pakai Mobil Dinas untuk Perayaan Tahun Baru 2024

Ia tidak ingin terjadi kesalahan sekecil apapun itu.

"Jangan sampai ada yang tercecer satu pun, semuanya harus baik, dan tidak boleh ada yang salah termasuk aspek teknisnya, hati-hati mengenai ini, hal-hal yang kecil harus kita perhatikan secara detail," pungkasnya.