HELOINDONESIA.COM - Meski saat ini sedang menghadapi Kampanye Pilpres dan Pileg 2024, namun suhu politik untuk Pilkada di Jatim 2024 mulai memanas.
Sejumlah petinggi partai politik sudah mulai memberikan dukungan kepada seorang calon yang saat ini masih menjabat Gubernur Jatim yakni Khofifah Indar Parawasa.
Dua petinggi partai politik itu antara lain Zulkifli Hasan dari PAN dan yang terbaru Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca juga: Lulusan Ilmu Politik Unair, Gubernur Khofifah Dapat Gelar Doktor Ilmu Ekonomi, Ga Bahaya Ta?
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, SBY menyatakan kembali mengusung Gubernur Khofifah Indar Parawansa untuk Pilkada Jatim 2024.
SBY mengatakan dukungan itu usai melakukan ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Jumat (8/12/2023) yang memutuskan Demokrat akan kembali mengusung Ibu Khofifag sebagai gubernur masa depan.
Pernyataan SBY ini diungkapkan setelah sebelumnya PAN terlebih dahulu memberikan rekomendasi kepada Khofifah sebagai Cagub pada Pikada Jatim 2024.
Baca juga: Demokrat Dukung Khofifah Jadi Cawapres Prabowo
Menanggapi peryataan itu Khofifah mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Presiden RI ke-6 itu.
"Terima kasih Pak SBY dan Demokrat. Yang sudah menyampaikan dukungan untuk berangkat di Pilgub periode ke dua lagi," kata Khofifah di Pondok Pesantren An Nur 2 Al Murtadlo Bululawang, Kabupaten Malang, Sabtu (9/12/2023).
Gubernur wanita pertama di Jatim ini tak mau berkomentar saat ditanya siapa pendamping dirinya dalam Pilkada Jatim nanti.
Baca juga: Gerindra DKI Akui Khofifah Paling Banyak Diusulkan Jadi Cawapres Prabowo
Apalagi ketika ditanya apa tetap akan berpasangan dengan Emil Dardak, Khofifah malah buru-buru meninggalkan kerumunan wartawan.
"Sek ta rek, wong rekomendasinya saja belum," ujar Khofifah singkat sambil menuju ke dalam mobilnya.
Sementara dukungan SBY itu tegas menginginkan kembali maju dalam pilkada Jatim 2024 bersama Emil Dardak dari Demokrat.
Baca juga: Masuk Bursa Cawapres Ganjar, Puan Akui Nama Khofifah Akan Dipertimbangkan
Menurut SBY, kursi Demokrat di DPRD Jatim saat ini berjumlah 14 kursi jika nanti berkeyakinan akan meningkat dan ditambah sekian banyak kursi yang lain akan mendapat penyangga kuat.
Sementara Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) sebelumnya menyerahkan rekomendasi kepada Khofifah saat acara konsulidasi Caleg PAN se-Jatim di Hotel Seraton Surabaya, Senin (4/12/2023).
"Saya khusus memang hadir di Jawa Timur ini dan acara ini juga saya pesan agar Bu Khofifah hadir. Karena saya ingin mengumumkan calon gubernur (Jawa Timur) PAN 2024 mendatang. Sudah saya bawa rekomendasinya yaitu Ibu Khofifah," ucapnya kala itu.
Baca juga: Masa Jabatan Gubernur Jatim Habis Akhir Tahun 2023, Nama Khofifah dan Risma Muncul Dalam Suvei SRS
Khofifah mengaku tak menduga mendapat rekomendasi dari PAN untuk maju sebagai Cagub di Pilkada 2024 mendatang.
Jika dalam Pilkada Jatim 2024, Khofifah kembali maju merupakan petahana yang akan mengikuti kontestasi Pilkada Jatim.
Seperti kita ketahui Khofifah berpasangan dengan Emil Dardak dalam Pilkada 2018 lalu dengan mengalahkan duet Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Puti Guntur Soekarno.
Khofifah-Emil Dardak saat itu diusung oleh koalisi Partai Demokrat, Golkar, Hanura, PPP dan PAN serta Nasdem.
Sedangkan Gus Ipul-Puti didukung koalisi dari PDI Perjuangan, PKB dan PKS serta Gerindra.
Dari hasil pemilihan kepala daerah, pasangan Khofifah-Emil mendapatkan suara sebanyak 10,4 juta atau sekitar 53,5 persen dan Gus Ipul-Puti memperoleh 9,07 juta suara atau sekitar 46,5 persen.
Sementara rumor yang berkembang saat ini sejumlah nama juga kembali disebut untuk kandidat Calon Gubernur (Cagub) Jatim seperti Khofifah Indar Parawansa, Emil Dardak, Tri Risma Harini, Saifulloh Yusuf hingga Abdul Halim Iskandar. **
**
