HELOINDONESIA.COM - Masa jabatan Gubernur Jawa Timur bakal habis pada akhir tahun ini tepatnya bulan Desember 2023, namun pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgug) sudah ditetapkan digelar pada 27 November 2024.
Pelaksanaan Pilgub akan diselenggarakan setelah Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dan Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024 bersamaan dengan seluruh provinsi kabupaten/kota di Indonesia.
Selanjutnya di Jawa Timur, Gubernur Khofifah Indar Parawansa sebagai petahana dapat kembali mencalonkan diri dalam Pilgub Jatim 2024.
Sejauh ini terdapat sejumlah nama yang memiliki potensi untuk menjadi kandidat Gubernur Jatim untuk perode 2025-2030.
Sejumlah nama yang berpotensi mencalonkan Gubernur Jatim antara lain adalah:
1. Khofifah Indar Parawansa (petahana),
2. Abdul Halim Iskandar (Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi)
3. Emil Dardak, Wakil Gubernur Jatim
4. Saifullah Yusuf, walikota Pasuruan
5. Puti Guntur Soekarno, anggota DPR-Ri
6. Tri Rismaharini, Menteri Sosial
7. Abdullah Azwar Anas, Menteri RANRB
9. Baddrut Tamam, Bupati Pamekasan
10. Djarot Saiful Hidayat, Ketua Badan Pengkajian MPR-RI
11. La Nyala Mattalitti, Ketua DPD RI
12. Thoriqul Haq, Bupati Lumajang.
Sementara hasil survei dari Surabaya Research Syndicate (SRS) kembali menggelar survei untuk Pilgub periode 2025-2030 menyebut sejumlah nama.
Dari hasil survi itu dua nama petahana Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Menteri Sosial, Tri Rismaharini menempati posisi dua besar.
Menurut peneliti senior SRS menyebutkan jika Khofifah memiliki suara paling banyak dalam survei itu sebanyak 26 persen responsen memilih Khofifah apa pila saat ini dilaksanakan Pilgub.
Urutan kedua ditempati Tri Rismaharini dengan perolehan 16,7 persen responden memilih mantan Wali Kota Surabaya ini.
Selanjutnya disusul mantan Wagub Jatim yang sekarang menjabat Walkota Pasuruan, Saifullah Yusuf dengan perolehan suara sebanyak 13,9 persen.
Saifullah Yusuf atau dikenal dengan nama Gus Ipul bersaing dengan Wagub incumbent Emil Dardak dengan 13,4 persen suara responden.
Selanjutnya Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi juga muncul di dalam seuvei ini dengan perolehan suara 11,8 persen dari responden.
Sementara dalam format pertanyaan terbuka atau top of mind juga muncul nama-nama lain seperti Mahfud MD dan La Nyalla Mattalitti.
Peneliti Edwin Abdul mengatakan survi SRS kali ini digelar pada tanggal 3 sampai 12 September 2023 di seluruh kabupaten/kota di Jatim.
Untuk populasi dari survei adalah seluruh warga negara yang berdomisili di Jatim minimal berusia 17 tahun dan sudah ber e-KTP.
Dalam survei itu ditetapkan jumlah sampel yang disurvei sebanyak 1000 responsen, dengan teknik pengambilan sampel secara acak sistematis atau multistage random smpling.
Baca juga: Prestasi Pengentasan Kemiskinan Gubenur Ganjar Pranowo Masih Kalah Dengan Gubernur Khofifah
Dengn margin of erros kurang kebih 3,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sedangkan untuk pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara via telepone oleh tenaga terlatih dengan pedoman kuesioner.
Responden terdistribusi 50 persen pria dan 50 persen wanita.
Quality control terhadap hasil wawancara petugas lapangan dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sample oleh para supervisor SRS dengan cara menghubungi responsen terpilih. **
