BANJARMASIN, HELOINDONESIA.COM - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Pusat (PWI), Hendry CH Bangun, menyatakan bahwa Sekolah Jurnalis Indonesia (SJI) akan diadakan di seluruh provinsi di Indonesia. Pernyataan ini disampaikan oleh Hendry setelah acara penutupan SJI Kalsel di Kota Banjarmasin pada Sabtu malam (13/7/2024).
PWI Pusat mengadakan SJI untuk beberapa alasan penting, dengan tujuan meningkatkan kualitas dan standar profesi jurnalis di Indonesia. Melalui pendidikan dan pelatihan yang terstruktur, PWI berusaha mencetak jurnalis yang kompeten dan beretika.
"Selain itu, PWI berkomitmen untuk meningkatkan wawasan luas, pemikiran kritis, dan kemampuan multi-tasking bagi para wartawan," tegasnya, didampingi Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmie.
SJI memberikan pembekalan keterampilan praktis dalam berbagai bidang seperti penulisan berita, wawancara, investigasi jurnalistik, dan penyuntingan, yang sangat diperlukan dalam dunia jurnalistik modern. Program ini juga menekankan pentingnya etika jurnalistik, integritas, dan tanggung jawab sosial dalam menjalankan tugas sebagai seorang jurnalis.
“Di tengah perkembangan teknologi dan media baru yang begitu cepat, SJI memberikan peserta pengetahuan tentang tren terbaru dan tantangan dalam industri media yang kompleks,” ungkapnya.
Hendry juga berjanji bahwa tahun depan Kalimantan Selatan akan kembali menjadi tuan rumah SJI. "Kami akan terus membangun kolaborasi dengan semua pihak untuk memastikan SJI tetap hadir dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) wartawan. Termasuk di tahun depan, kami akan berusaha agar Kalsel dapat menggelar SJI kembali,” paparnya.
Ketua PWI Provinsi Kalsel, Zainal Helmie, berharap bahwa peserta SJI saat ini adalah masa depan wartawan dan PWI di Provinsi Kalsel. “Mereka adalah kader-kader PWI di masa depan. Peserta SJI diharapkan dapat terus meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan menjaga nama baik PWI serta profesi wartawan,” tambahnya.
SJI Kalimantan Selatan Tahun 2024 di Kota Banjarmasin menghadirkan pengajar yang berkompeten di bidangnya, antara lain Ketua PWI Pusat Hendry CH Bangun, Direktur SJI PWI Pusat Ahmed Kurnia Soeriawidjaja, Marah Sakti Siregar, Ketua Komisi Pendidikan dan Pelatihan PWI Pusat M Nasir, Agus Sudibyo Dewan Pengawas LPP TVRI, fotografer senior Arbain Rambey. SJI Kalsel, Fathurahman dan Toto Fachrudin.
Mereka memberikan pembekalan materi tentang filosofi profesi wartawan, teknik wawancara, jurnalisme infografis, serta pemanfaatan kecerdasan buatan dalam jurnalisme.
Dari 29 peserta SJI Kalsel, terpilih lima peserta yang dinilai terbaik, yaitu Rini Dwi Masmuda dari LPPL Abdi Persada, Puja Mandela dari interaksi.co, Muhammad Syahbani dari bakabar.com, Risma Mata dari Banua, dan Devi Farah Diba dari Kalimantan Post.