Dukung Bacabup Mardiana, Pemkab Lamteng Tarik Paksa Mobil FKWT

Selasa, 16 Juli 2024 19:27
Petugas DKPTH Lamteng Diduga Tarik Paksa Mobil Ops. FKWT Lamteng (zen/helo)

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - -- Setelah Forum Kelompok Wanita Tani (FKWT) Kabupaten Lamteng menyatakan dukungan kepada Mardiana maju Pilkada 2024, Dinas Ketahanan Pangan menarik paksa mobil yang dipinjamkan ke organisasi tersebut.

Mardiana adalah istri pertama Bupati Lamteng Musa Ahmad. Keduanya dalam proses perceraian. Sang isteri sudah mendeklarasikan pencalonannya sebagai kepada daerah sedangkan Musa Ahmad masih dievaluasi partainya.

Dinas Tanaman dan Holtikultura (DKPTH) Lamteng mengambil paksa kendaraan operasional Mitsubishi Estrada nomor polisi BE 8040 GZ dari Sekretaris FKWT Lamteng Ni Nyoman Srihayati di Kampung Rama Indra, Kecamatan Seputih Raman.

Alasan Kadis DKPTH Lamteng Jumali menarik kendaraan tersebut, kapal rusak. "Sudah setahun ini mangkrak. Itu aset negara yang perlu diselamatkan" ujarnya melalui whatsapp-nya.

Koordinator Wilayah (Korwil) FKWT wilayah Timur Rini mengatakan bahwa merasa sedih dengan penarikan kendaraan operasional FKWT. Dimana itu kendaraan satu-satunya FKWT untuk keliling melaksanakan kegiatan.

"Sedih mas, kok ya tiba-tiba ditarik. Ini kayak dipaksakan paska kami mendukung Bunda Mardiana maju di Pilkada Lamteng. Langsung ditarik mas," kata Rini, Selasa (16/07/2024).

Rini berharap mobil tersebut dapat kembali menjadi kendaraan operasional FKWT sampai dengan selesai dengan waktu yang ditentukan.

"Ya harapan kami mobil itu bisa dikembalikan untuk kendaraan operasional FKWT. Agar kami terus dipermudah untuk melaksanakan kegiatan kami," harapnya.

Hal senada, diungkapkan oleh Sekretaris FKWT Lamteng Ni Nyoman Srihayati bahwa penarikan kendaraan operasional FKWT Lamteng tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu.

"Tidak ada pemberitahuan dan alasan dari DKPTH Lamteng yang soal penarikan kendaraan operasional kami. Dimana pas penarikan tidak ada SPT. Setelah saya mintak mereka baru buat," kata Ni Nyoman Srihayati.

Ni Nyoman Srihayati menjelaskan bahwa 28 FKWT kecamatan telah menyatakan untuk mendukung Mardiana maju di Pilkada Lamteng.

"Mungkin gara-gara 28 FKWT di Kecamatan menyatakan dukungannya kepada Bunda Mardiana untuk maju di Pilkada. Maka kendaraan operasional kami ditarik oleh DKPTH Lamteng," kata Ni Nyoman Srihayati.

Masih kata Ni Nyoman Srihayati, bahwa kendaraan operasional FKWT ditarik setelah ada pergantian bupati. Akan tetapi, penarikan ini lebih awal dari waktu ditentukan.

"Penarikan kendaraan operasional biasanya setelah pergantian bupati. Tapi, ini kok sudah ditarik," ungkapnya.

Kadis DKPTH Lamteng Jumali melalui via WhatsApp beralasan bahwa kendaraan operasional FKWT Lamteng tersebut ditarik karena dalam keadaan rusak.

"Sudah satahun ini mangkrak. Itu aset negara yang perlu diselamatkan" ujar Jumali melalui jawaban WhatsApp-nya. (Zen Sunarto)

Berita Terkini