Dies Natalis ke-37, FH USM Gelar Seminar Nasional dan Call for Paper

Kamis, 11 Juli 2024 07:26
FH USM saat menggelar seminar tentang nilai-nilai kearifan lokal dalam pembangunan hukum nasional

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Memperingati Dies Natalis ke-37 dan pemenuhan Tridharma Perguruan Tinggi, Fakultas Hukum Universitas Semarang (FH USMP) menggelar Seminar Nasional dan Call For Paper.
Kegiatan yang mengusung tema ''Nilai-Nilai Kearifan Lokal dalam Pembangunan Hukum Nasional yang Progresif dan Responsif'' diadakan secara hybrid (daring daring dan luring) di Ruang Teleconference, Menara Prof Muladi Lantai 8 USM, Rabu 10 Juli 2024.

Kegiatan dibuka Dekan FH USM Dr Amri P. Sihotang SS SH MHum.

Baca juga: 69 Siswa Diduga Gunakan Piagam Palsu saat PPDB, Pemprov Jateng Anulir Tambahan Poin

Bersamaan kegiataan tersebut, dilakukan penandatangan Perjanjian Kerja Sama dengan universitas mitra, yaitu Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda, Universitas Darul Ulum Islamic Center (Undaris), Universitas Merdeka Madiun, Universitas Surya Kancana, Universitas Muhammadiyah Kupang, dan Universitas Dr Soetomo Surabaya.

Ketua Panitia, B. Rini Heryanti SH MH mengatakan, kegiatan ilmiah tersebut dilaksanakan rutin setiap tahun dengan tema yang berbeda. Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.

''FH USM merasa bertanggung jawab untuk memahamkan aturan-aturan hukum tidak hanya kepada mahasiswa, namun juga kepada masyarakat,'' katanya.

Kearifan Lokal

Tahun ini, katanya, Fakultas Hukum USM mengangkat tema mengenai kearifan lokal karena kearifan lokal merupakan nilai-nilai luhur yang terdapat dalam masyarakat dan merupakan salah satu sumber hukum baik tertulis maupun yang tidak tertulis.

Baca juga: Final Four di Semarang Jadi Medan Kurusetra demi Tiket Babak Puncak, LavAni Enggan Jemawa

Dia berharap, dalam pengembangan hukum nasional yang progresif dan responsif, memperhatikan nilai-nilai luhur tersebut.

''Keberlanjutan dan keseimbangan bentuk kearifan lokal dalam masyarakat dapat berupa budaya yang meliputi nilai, norma, etika, kepercayaan, adat istiadat, hukum adat, dan aturan-aturan tertentu,'' ungkapnya.

Dia menambahkan, kegiatan diikuti 354 peserta dan 116 judul artikel untuk call for paper dari kampus di berbagai wilayah di Indonesia, dengan pemakalah sebanyak 211 orang.

''Hasil luaran dari kegiatan ini adalah Prosiding ISBN, publikasi pada Jurnal Scopus dan Jurnal Nasional Terakreditasi Sinta,'' tandasnya. (Aji)

Berita Terkini