VIRAL Data Pelamar Kerja Diduga Dipakai HRD untuk Pinjol Rp10 Juta, Korban Disuruh Tutup Mulut

Senin, 8 Juli 2024 13:23
Rin
VIRAL Data Pelamar Kerja Diduga Dipakai HRD untuk Pinjol Rp10 Juta, Korban Disuruh Tutup Mulut X @deeewrahmawati

HELOINDONESIA.COM - Media sosial kembali dihebohkan dengan laporan dugaan penyalahgunaan data pribadi pelamar kerja oleh pihak HRD untuk pinjaman online (pinjol).

Kejadian itu disampaikannya melalui akun X @deeewrahmawati. Dalam cuitannya itu, ia pun menyinggung pihak BNI.

“Gais hati hati ya, Data aku disalahgunakan sama HRD tempat aku ngelamar kerja. Dibuatin akun @BNI sampai ada history transaksi pinjol 10 Juta,” katanya, dikutip pada Senin, 8 Juli 2024.

Salah satu pemilik akun X @deeewrahmawati, mengungkapkan bahwa data pribadi yang ia gunakan untuk melamar kerja telah disalahgunakan oleh HRD.

Baca juga: VIRAL Video Orangutan Kalimantan Setinggi Rumah Terlihat di Pinggir Jalan Warga

Korban mengungkapkan bahwa data pribadinya digunakan untuk membuat akun bank, dan kemudian ditemukan adanya transaksi pinjol sebesar Rp10 juta.

Menurut pengakuannya, ia baru mengetahui hal ini setelah membuka aplikasi Wondr dan menemukan akun BNI atas namanya.

Di dalam aplikasi tersebut, tertera sisa saldo ATM sebesar Rp21.680. Ketika ia menelusuri lebih lanjut, ia menemukan riwayat transaksi transfer dan tarik tunai yang mencurigakan. Korban kemudian menghubungi pihak BNI untuk meminta klarifikasi terkait akun tersebut.

Baca juga: Lagi Viral Jasa Personal Color Consultant, Bisa Tau Warna Makeup dan Outfit yang Cocok Sesuai SKintone Kamu!

Pihak BNI, diwakili oleh seorang teller, menjelaskan bahwa pada tanggal 14 Maret, ada sebuah perusahaan yang menggunakan data korban untuk membuatkan ATM atas namanya.

"Semua bukti saya jelaskan dan teller membantu untuk mencari siapa yang mendaftarkan ATM atas nama saya," ujar korban.

BNI pun bersikap kooperatif dan segera melakukan investigasi terhadap kasus ini.

Baca juga: VIRAL VIDEO Perempuan Berkelahi Dengan Pria Sambil Pelorotkan Celana, Ternyata si Perempuan Adalah Kinnar !

"Tadi aku ke cabang bank BNI dan siang diinvestigasi, dan kayaknya dari BNI langsung hubungi PT tersebut karena dia yang daftarin data aku dan HRD-nya langsung kontak aku, dia mau ketemu aku buat aku tutup mulut," jelas korban.

Korban mengungkapkan bahwa beberapa orang yang terlibat dalam kasus ini telah memintanya untuk tutup mulut.


"Sudah ada beberapa orang yang terlibat, dan semuanya minta saya tutup mulut, doain aku ya semoga aman sampai Senin," lanjutnya.

Setelah memviralkan kasus penyalahgunaan data pribadinya, korban juga mengaku bahwa akunnya kini telah dibobol.

Kasus ini semakin menambah daftar panjang masalah privasi dan keamanan data pribadi di Indonesia, terutama bagi para pelamar kerja yang mempercayakan informasi sensitif mereka kepada pihak perusahaan.

Berita Terkini