Mengenang 40 Tahun Gudang Amunisi Korps Marinir Meledak dan Lagu Iwan Fals Berjudul Annisa

Sabtu, 30 Maret 2024 23:35
Foto sejarah tentang pengungsi akibat ledakan di gudang amunisi Cilandak Jakarta Selatan 40 tahun silam. Foto: Kompas/Puspernas RI

HELOINDONESIA.COM - Gudang Peluru Batalyon Armed 7, Bantar Gebang, Bekasi, meledak dan terbakar hebat pada Sabtu (30/03/2024) malam.

Dikutip dari akun X @historia_id pada Sabtu (30/3/2024), musibah ledakan gudang peluru yang tragis juga pernah terjadi 40 tahun lalu.

Pada 29 Oktober 1984, gudang amunisi milik Korps Marinir Angkatan Laut di Cilandak, Jakarta Selatan meledak.

Diketahui, kompleks itu memiliki enam gudang yang menyimpan segala kebutuhan militer, di antaranya peluru tembak, bom, ranjau, granat, ranjau untuk tank, mortir, dan roket.

Baca juga: Malam Lailatul Qadar yang Jatuh Pada 10 Terakhir Ramadhan, Ini Bacaannya

Menurut Tempo pada 3 November 1984, sumber ledakan diduga berasal dari peluru mortir 80 milimeter buatan Yugoslavia karena jenis peluru ini memakai mesiu cair.

Kompas menyebut roket sebesar batang kelapa bukan hanya meledak di gudang, melainkan juga meluncur hingga berkilometer jauhnya ke berbagai arah.

Seperti diberitakan Tempo, sebuah peluru roket menyasar bangunan di bagian belakang Rumah Sakit Fatmawati, mengakibatkan kebakaran kecil dan bisa dipadamkan serta tidak ada korban.

Kompas, 31 Oktober 1984 menuliskan berita ribuan warga yang rumahnya berada di sekitar tempat kejadian menyelamatkan diri dengan berjalan kaki ke wilayah yang lebih aman.

Baca juga: Kecelakaan Maut Renggut Dua Nyawa di Wonogiri, Berawal dari Pecah Ban

Jalan raya sepanjang belasan kilometer dari daerah Pasar Minggu, Tanjung Barat, Lenteng Agung, Pondok Cina hingga Depok dipenuhi ribuan pengungsi, bahkan ada yang berjalan kaki hingga Bogor.

"Warga mengungsi untuk menghindari peluru-peluru nyasar akibat kebakaran," demikian salah satu thread yang dibuat @historia_id.

Lanjut akun dengan follower 384 ribuan ini mengungkapkan, akibat musibah ledakan gudang peluru 15 orang meninggal, 26 luka-luka, 1.500 rumah rusak, dan 1.000 kepala keluarga mengungsi.

"Sementara itu, kebakaran meludeskan 2.000 ton amunisi dan kerugian diperkirakan mencapai Rp 1,3 miliar," tulisnya.

Baca juga: Kepo, Ini Jenis Granat dan Peluru yang Terlempar dari Ledakan Gudang Amunisi Armed dan Ditemukan Warga

Tempo menyebut musisi yang sedang naik daun, Iwan Fals, mencoba mengenang peristiwa ledakan gudang peluru itu dalam lagu berjudul Annisa.

"Namun, lagu ini tak pernah dirilis secara resmi," tambahnya.

Di antara penggalan liriknya berbunyi: "Akhir Oktober tujuh bulan usiamu. Tanpa sajen rujak tujuh rupa. Bagaimana mungkin adakan selamatan? Banyak pasar yang tutup sebab Cilandak meledak (kena mortir)".


Berita Terkini