HELOINDONESIA.COM - Sebuah video viral di media sosial, seorang wanita tertular penyakit herpes karena mencoba tester lisptik di toko kosmetik.
Akun tersebut dibagikan oleh akun tiktok @Kakaktehaa yang membagikan kisahnya.
Dalam video tersebut seorang wanita yang berasal dari Kuala Krai, kalantan Malaysia mengaku mencoba listrik dan peralatan makeup saat berada di toko kosmetik.
Baca juga: Viral di TikTok, Mengenal Gangguan Mental Hoarding Disorder!
Ia juga menceritakan bagaimana gejala awal dirinya setelah memakai lipstik atau peralatan makeup yang bisa menyebabkan penyakit.
"Saat itu usia saya 20 tahun, saya mencoba (tester) karena tidak tahu kalau lipstick atau peralatan makeup bisa menyebabkan penyakit. Awal mulanya di sekitar mulut ada bintik-bintik merah kecil dan menjadi ruam. Bintik merah itu berair dan mengeluarkan nanah. Kalau tidak salah saya alami itu sekitar dua hingga tiga minggu," Ungkapnya melansir @Kakakteeha.
Lebih lanjut dirinya, menuliskan dampak dari penyakit yang ia alami setelahnya.
"Karena sering mengalami ruam, kulit bibir saya menjadi semakin tipis dan menjadi sangat sensitif. Tidak bisa kering maupun pakai lipstick. Kalau pakai lipstik, bibir akan terus mengelupas dan berdarah," lanjutnya.
Awalnya, Wanita tersebut mengaku malu untuk menceritakan kisah yang ia alami karena terjangkit herpes. Namun ia juga ingin mengedukasi pada semua orang agar tidak sembarangan memakai tester lisptik atau menggunakan peralatan makeup lainya.
Apakah itu Herpes?
Herpes adalah infeksi virus yang dapat menyebabkan munculnya lepuh atau luka perih di area mulut atau kelamin. Ada dua jenis utama virus herpes simpleks (HSV):
HSV-1: Jenis herpes yang paling umum. Biasanya menyebabkan luka lepuh dingin (cold sores) di sekitar mulut.
HSV-2: Jenis herpes ini menyebabkan herpes genital, yang dapat menimbulkan luka pada alat kelamin, rektum, atau bokong.
Penularan herpes terjadi melalui kontak langsung dengan kulit atau selaput lendir yang terinfeksi. Ini bisa terjadi melalui ciuman, seks oral, vaginal, atau anal. Penularan juga bisa terjadi dari ibu ke bayi yang baru lahir saat persalinan.