Helo Indonesia

Kepo, Ini Jenis Granat dan Peluru yang Terlempar dari Ledakan Gudang Amunisi Armed dan Ditemukan Warga

M. Haikal - Nasional -> Peristiwa
Sabtu, 30 Maret 2024 22:39
    Bagikan  
granat dan peluru
Foto: tangkapan layar

granat dan peluru - Foto terkait granat dan peluru temuan warga yang beredar di media sosial setelah ledakan gudang amunisi Yon Armed meledak.

HELOINDONESIA.COM - Belum ada informasi resmi terkait penyebab dan korban akibat ledakan besar gudang amunisi Yon Armed 07/155 GS Kodam Jaya di Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu (30/3/2024) malam.

Dalam video yang beredar di media sosial dan WhatsApp Group, terlihat api membumbung tinggi dalam hitungan detik dan kemudian terjadi kebakaran hebat.

Akibat ledakan tersebut, mengakibatkan sejumlah granat dan amunisi beterbangan.

Bahkan suara ledakan terdengar sampai beberapa kilometer.

Dalam video amatir warga, tak hanya memperlihat api yang berkobar dan asap hitam membubung ke udara, tapi juga beredar foto-foto terkait peluru dan granat yang terlempar jauh ke sejumlah perumahan.

Baca juga: Granat Beterbangan dalam Insiden Ledakan Gudang Amunisi Armed, Warga Jangan Handle Unexploded Ordnance (UXO)

Netizen pun dibuat kepo dengan alutsista yang ditemukan di lokasi kejadian dan difoto warga.

Akun X @RandomWorldWar dalm utas yang dibuatnya pada Sabtu (30/3/2024) malam berpesan kepada warga yang rumahnya tinggal di dekat lokasi kejadian, terutama di gudang amunisi daerah (GUDMURAH) Ciangsana dan merasa ada benda jatuh ke rumah jangan mengambil tindakan sendiri.

Dia mengimbau untuk berlindung di dalam rumah, di tempat yang kokoh seperti di balik dinding, sampai suara letusan sudah sangat minim atau bahkan sudah tidak ada lagi.

"Tunggu arahan selanjutnya dari pihak terkait dan jangan sentuh apapun yang jatuh terlempar dari lokasi, stay safe ya!" demikian utas yang dibuat akun X @RandomWorldWar yang sering membuat thread tentang Alutsista ini.

Baca juga: Gudang Amunisi Yon Armed VII Meledak, Granat Beterbangan dan Mendarat di Depan Rumah Warga

Ketika ditanya soal adanya foto peluru yang didapat warga dari sekitar lokasi ledakan, @RandomWorldWar menjelaskan bila dilihat dari ukurannya, peluru kaliber 12.7x99mm NATO untuk sniper jarak jauh atau senapan mesin berat.

Sementara soal foto granat yang mendarat di rumah warga, dia menganalisis kemungkinan granat Pindad GT5-PE, High Explosive Fragementation (HE-Frag).

"Granat ini sangat berbahaya dan wajib dijauhi," tambahnya.

Dia kembali mengingatkan warga untuk untuk segera melapor ke petugas berwenang secara langsung atau via RT/RW.

"Jangan handle Unexploded Ordnance (UXO)," paparnya.

Baca juga: Link Nonton Streaming Drakor Terbaru Beauty and Mr Romantic Sub Indo

Secara mandiri, lanjutnya, benda apa pun, apalagi granat dan peluru, jangan sentuh.

"Jangan pindahkan, tunggu sampai personel Jihandak datang ke lokasi untuk mengamankan benda tersebut terlebih dahulu. Ini berlaku untuk beberapa hari ke depan juga, tetap waspada. Untuk kalian yang rumahnya jauh, jadikan tulisan saya sebagai edukasi," tulisnya.

"Jangan ambil sekecil apapun kayak peluru, mau kaliber kecil juga. Bahkan yang bentuknya tidak seperti peluru pun tetap tidak boleh di-handle sendiri," tambahnya.

Seorang netizen membalas komentarnya dan mengatakan seharusnya ada buffee zone sejauh beberapa kilometer dari tempat penyimpanan atau gudang ke area aktivitas manusia (permukiman, industri, dll), namun @RandomWorldWar mempertanyakan balik mana yang berdiri terlebih dahulu di sana, kluster perumahan atau gudang amunisi (sarpras militer)-nya?

"Biasanya fasilitas militer yang berdiri terlebih dahulu, jika seperti itu, bagaimana bisa kluster perumahan diizinkan bisa berdiri di dekatnya?" utasnya.

Baca juga: Gudang Amunisi Yon Armed VII Meledak, Granat Beterbangan dan Mendarat di Depan Rumah Warga

Sejauh ini, ia mengaku dapat kabar tidak ada korban jiwa.

"Personel jaga di gudang amunisi pun sudah mendapatkan indikasi akan terjadi ledakan karena ada asap yang muncul. Sehingga mereka semoga baik-baik saja, just hope for the best," tandasnya.

Setelah beberapa jam kejadian, beberapa mobil dinas perwira tinggi (pati) TNI dan 10 mobil ambulans terpantau melewati Jalan Curug, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi,yang menjadi akses menuju TKP gudang peluru Yonarmed 07 pada Sabtu (30/3/2024).

Dalam video yang beredar di media sosial X dan di WhatsApp Group, selain terlihat iring-iringan para petinggi TNI, petugas gabungan juga sibuk menghalau warga yang berusaha mendekati lokasi leadakan.

Belum diketahui terjadinya ledakan tersebut. Namun dari informasi yang dihimpun dari beragam video yang beredar, ledakan gudang amunisi mengakibatkan juga granat berterbangan.

Baca juga: Merasa Terlalu Kurus? Ini 8 Rekomendasi Susu Penambah Berat Badan untuk Dewasa!

Dari beberapa informasi yang beredar, ledakan bermula ketika api membakar gudang tersebut kemudian terjadi ledakan.

Petugas pemadam kebakaran pun sudah diterjunkan ke lokasi namun kesulitan karena masih terjadi ledakan.

Besarnya api akibat ledakan itu pun terdengar hingga berkilo-kilometer.

Bahkan dalam satu video yang didapat, terdapat sebuah granat yang terlontar namun tak meledak berada di depan sebuah rumah warga.