Helo Indonesia

Granat Beterbangan dalam Insiden Ledakan Gudang Amunisi Armed, Warga Jangan Handle Unexploded Ordnance (UXO)

M. Haikal - Nasional -> Peristiwa
Sabtu, 30 Maret 2024 22:10
    Bagikan  
Granat
Foto: tangkapan layar

Granat - Ledakan gudang amunisi Yon Armed yang meledak setelah terjadi kebakaran.

HELOINDONESIA.COM - Kebakaran besar menghanguskan gudang amunisi Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya di Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada malam Sabtu (30/3/2024) WIB setelah sebelumnya terjadi ledakan besar.

Dalam video yang beredar di media sosial dan WhatsApp Group. terlihat api yang membesar dalam hitungan detik dan kemudian memadam.

Terdengar juga teriakan sejumlah orang dalam kejadian yang terekan video itu.

"Gudang amunisi meledak, granat beterbangan, api membumbung tinggi," demikian narasi dalam rekaman video itu.

Baca juga: Berkah Ramadan, PWI Jateng Menerima Paket Bingkisan dari BRI Semarang

Akibat ledakan tersebut, mengakibatkan sejumlah granat dan amunisi beterbangan. Bahkan dan suara ledakan terdengar sampai beberapa kilometer.

Dalam video amatir warga, terlihat api berkobar dan asap hitam membubung ke udara.

Akun X @RandomWorldWar dalm utas yang dibuatnya pada Sabtu (30/3/2024) malam berpesan kepada warga yang rumahnya tinggal di dekat lokasi kejadian, terutama di gudang amunisi daerah (GUDMURAH) Ciangsana dan merasa ada benda jatuh ke rumah jangan mengambil tindakan sendiri.

Warga diminta untuk segera lapor ke polisi secara langsung atau via RT/RW.

"Jangan handle Unexploded Ordnance (UXO)," paparnya.

Secara mandiri, lanjutnya, benda apa pun, apalagi granat dan peluru, jangan sentuh.

Baca juga: Gudang Amunisi Yon Armed VII Meledak, Granat Beterbangan dan Mendarat di Depan Rumah Warga

"Jangan pindahkan, tunggu sampai personel Jihandak datang ke lokasi untuk mengamankan benda tersebut terlebih dahulu. Ini berlaku untuk beberapa hari ke depan juga, tetap waspada. Untuk kalian yang rumahnya jauh, jadikan tulisan saya sebagai edukasi," tulisnya.

"Jangan ambil sekecil apapun kayak peluru, mau kaliber kecil juga. Bahkan yang bentuknya tidak seperti peluru pun tetap tidak boleh di-handle sendiri," tambahnya.

Seorang netizen membalas komentarnya dan mengatakan seharusnya ada buffee zone sejauh beberapa kilometer dari tempat penyimpanan atau gudang ke area aktivitas manusia (permukiman, industri, dll), namun @RandomWorldWar mempertanyakan balik mana yang berdiri terlebih dahulu di sana, kluster perumahan atau gudang amunisi (sarpras militer)-nya?

"Biasanya fasilitas militer yang berdiri terlebih dahulu, jika seperti itu, bagaimana bisa kluster perumahan diizinkan bisa berdiri di dekatnya?" utasnya.

Baca juga: Siap Sukseskan Program Perhutanan Sosial, Kelompok Tani Hutan (KTH) Cibenda Jabar Gelar Aksi Tanam Pohon

Sejauh ini, ia mengaku dapat kabar tidak ada korban jiwa.

"Personel jaga di gudang amunisi pun sudah mendapatkan indikasi akan terjadi ledakan karena ada asap yang muncul. Sehingga mereka semoga baik-baik saja, just hope for the best," tandasnya.

Setelah beberapa jam kejadian, beberapa mobil dinas perwira tinggi (pati) TNI dan 10 mobil ambulans terpantau melewati Jalan Curug, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi,yang menjadi akses menuju TKP gudang peluru Yonarmed 07 pada Sabtu (30/3/2024).

Dalam video yang beredar di media sosial X dan di WhatsApp Group, selain terlihat iring-iringan para petinggi TNI, petugas gabungan juga sibuk menghalau warga yang berusaha mendekati lokasi leadakan.

Baca juga: Merasa Terlalu Kurus? Ini 8 Rekomendasi Susu Penambah Berat Badan untuk Dewasa!

Belum diketahui terjadinya ledakan tersebut. Namun dari informasi yang dihimpun dari beragam video yang beredar, ledakan gudang amunisi mengakibatkan juga granat berterbangan.

Dari beberapa informasi yang beredar, ledakan bermula ketika api membakar gudang tersebut kemudian terjadi ledakan.

Petugas pemadam kebakaran pun sudah diterjunkan ke lokasi namun kesulitan karena masih terjadi ledakan.

Besarnya api akibat ledakan itu pun terdengar hingga berkilo-kilometer.

Bahkan dalam satu video yang didapat, terdapat sebuah granat yang terlontar namun tak meledak berada di depan sebuah rumah warga.