Helo Indonesia

Kecelakaan Maut Renggut Dua Nyawa di Wonogiri, Berawal dari Pecah Ban

Sabtu, 30 Maret 2024 22:37
    Bagikan  
Kecelakaan Maut Renggut Dua Nyawa di Wonogiri, Berawal dari Pecah Ban

Salah satu mobil yang terlibat tabrakan tampak ringsek

WONOGIRI, HELOINDONESIA.COM - Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Raya Wonogiri-Ngadirojo tepatnya di depan SD N I Bulusulur, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jateng. Akibat kecelakaan tersebut dua orang tewas di lokasi kejadian.

Peristiwa yang merenggut dua nyawa itu terjadi pada Sabtu 30 Maret 2024 sekitar pukul 04.40 WIB, berawal saat mobil Daihatsu Gran Max yang dikemudikan Fernanda (22) melaju dari arah Ngadirojo menuju Wonogiri mengalami pecah ban.

Sesampainya lokasi kejadian, mobil tersebut tiba-tiba pecah ban kanan depan. Akibatnya mobil dengan nopol AG 1931 LQ itu hilang kendali, hingga akhirnya berjalan ke sisi kanan jalan melebihi garis As/tengah.

Baca juga: Kakek di Wonogiri Diciduk Polisi Usai Cabuli Gadis 13 Tahun, Korban Diiming-imingi Uang

Pada saat bersamaan melaju dari arah barat ke timur sebuah Isuzu Elf nopol D 7564 AQ yang dikemudikan oleh Sugiyanto (53) warga Jatisrono, Wonogiri. Karena jarak terlalu dekat sehingga kedua kendaraan tidak dapat menghindar dan terjadilah tabrakan keras.

Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah SH SIK MM MSi, melalui Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo SH MH mengatakan, akibat kejadian tersebut, dua orang meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka ringan.

Korban meninggal dunia adalah Fernanda (22) warga Kabupaten Blitar yang merupakan pengemudi Daihatsu Grandmax dan Paiman (59) warga Jatisrono Kab. Wonogiri yang merupakan salah satu penumpang Isuzu Elf, sementara pengemudi Isuzu Elf dan penumpang Daihatsu Grandmax mengalami luka ringan.

Baca juga: Berkah Ramadan, PWI Jateng Menerima Paket Bingkisan dari BRI Semarang

Kasi Humas menjelaskan, para korban selamat dan meninggal langsung dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Wonogiri. Saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi.

"Kami menghimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan selalu cek kondisi kendaraan ketika bepergian, utamanya tekanan angin dan kondisi ban. (Aji)