Helo Indonesia

Eva Atensi Limbah Busuk dari TPA Bakung, Secepatnya Bikin Siring

Nabila Putri - Nasional -> Peristiwa
Sabtu, 5 Agustus 2023 13:21
    Bagikan  
Eva Atensi Limbah Busuk dari TPA Bakung, Secepatnya Bikin Siring

Sekda Kota Bandarlampung Iwan Gunawan

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Sekda Kota Bandarlampung Iwan Gunawan ikut menanggapi menggelontornya air limbah berbau busuk dan berwarna pekat dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung. Pemkot akan secepatnya bikin siring, katanya.

Menurut dia, sudah menjadi atensi Wali Kota Eva Dwiana agar warga tidak terdampak dengan bau limbah dari TPA Bakung. Sebelumnya, Helo Indonesia Lampung mengangkat aspirasi warga yang berharap diatasinya air limbah tersebut.

"Kita akan buatkan secepatnya siring baru yang langsung mengarah ke kali agar tidak lagi melewati permukiman warga," kata Iwan Gunawan kepada Helo Indonesia Lampung, Jumat (4/8/2023).

Dia memperkirakan pembangunan drainase itu memerlukan anggara yang tidak terlalu besar. "Jadi secepat akan langsung dibangun, alat beratnya sudah kita siapkan," tegasnya lagi.

Namun, untuk sementara, Iwan Gunawan minta pihak kecamatan dan warga sekitarnya merapihkan siringnya terlebih dahulu agar air limbah bisa dialihkan ke sungai.

Baca juga: Bandarlampung Kerahkan 21 Petugas dan 10 Mobil Damkar Padamkan Kebakaran Pabrik Tomo di Metro

Diperkirakannya, siring tersebut sekitar 50 meter dengan lebar 1 meter sehingga air limbah TPA Bakung tidak lagi mengalir ke perkebunan warga Sukamandi jika hujan deras. "Kita beton," katanya.

Iwan Gunawan berharap dengan dibangunnya drainase yang menghubungkan TPA Bakung langsung ke sungai bisa mengurangi bau yang kurang sedap dan juga tidak menggangu perkebunan warga sekitarnya.

Warga sudah bertahun-tahun mengeluhkan air limbah berbau busuk dan kotor yang menggelontor dari TPA Bakung di Umbul Kunci Sukamandi, Kelurahan Keteguhan, Telukbetung Timur, Kota Bandarlampung.

Limbah tersebut juga mencemari perkebunan, sumur, hingga mengalir ke pantai Teluk Lampung. Untuk jangka panjang, Kadis Lingkungan Hidup Kota Bandarlampung Budiman P Mega mengatakan upaya mengatasinya sudah dianggarkan pada APBD Murni 2024.

Baca juga: Eva Lantik 385 Pejabat Fungsional, 6500 Honorer Diajukan ke Pusat

Untuk sementara, dia juga sudah mengusulkan ke kecamatan, lurah dan pamong setempat untuk mencari alternatif bagaimana cara menyalurkan limbah agar tak mengganggu warga. Dikatakannya juga, pihaknya sudah melaporkannya ke Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana

“Pemkot sudah merencanakan anggaran di APBD 2023, tapi pelaksanaannya di APBD Murni 2024 dan untuk anggarannya kemarin saya lihat mencapai miliaran,” kata Budiman P Mega usai bersih-bersih sampah di Hutan Magrove Kotakarang.

Menurut Budiman, limbah tersebut akibat musim hujan. "Saat musim kemarau, sampah terbakar dan saat musim penghujan, sampah mengeluarkan air limbah yang hitam pekat dan menimbulkan bau," tambahnya.

Selain itu, katanya, ada aliran air yang tertutup sampah sehingga menyebabkan air limbah mengalir ke permukiman warga.

Baca juga: Omset Miliaran, Rumah Mewah Diduga Sarang Jual Online Kosmetik Ilegal di Lamtim

“Dari bulan Maret lalu, kami sudah melakukan gotong royong dan iuran untuk menyewa alat berat selama 10 hari untuk mengatasi longsor akibat hujan deras," katanya. Alat berat yang tersedia terbatas, jangkauan untuk mengeruk terlalu pendek.

DLH berupaya menanggulangi permasalahan sampah. Untuk itu, dia perlu kerjasama masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai maupun di kali.

Air busuk berwarna pekat dan berbuih (air lindi) dari Tempat Pembungan Akhir (TPA) Bakung sudah bertahun-tahun kerap menggelontor ke permukiman warga hingga pantai terutama setiap hujan deras.

Jika musim kemarau, bau yang ditimbulkan semakin menyengat lagi di kawasan Perumahan Keteguhan Permai dan Umbul Kunci Sukamandi Kelurahan Keteguhan, Kecamatan Telukbetung Timur. (Hajim)