Helo Indonesia

Bapak-Bapak Nganggur, Emak-Emak Nekat Cegat Truk PTPN VII Padangratu

Nabila Putri - Nasional -> Peristiwa
Rabu, 7 Juni 2023 18:39
    Bagikan  
Emak-emak yang nekat mencegat truk angkutan kelapa sawit

Emak-emak yang nekat mencegat truk angkutan kelapa sawit - (Foto Zen Sunarto/Helo Indonesia Lampung)

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Sulitnya bapak-bapak mendapatkan pekerjaan, emak-emak dari empat kampung nekat aksi mencegat truk angkutan kelapa sawit di pintu perkebunan PTPN VII, Kecamatan Padang Ratu, Kabupaten Lampung Tengah.

Pada aksi Selasa (6/6/2023) itu, emak-emak dan bapak-bapak nekat meminta perusahaan perkebunan sawit mengijinkan mereka memungut rontokan buah kelapa sawit untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Emak-emak sempat adu mulut dengan Novi, koordinator Keamanan PTPN 7 Padangratu. Mereka yang juga ikut meredam aksi warga adalah Camat Yasmid Syarnubi, Kabag Opreasi Polres Lampung Tengah Kompol HD Pandiangan, dan Kapolsek Padangratu Kompol Rahmin.

Aksi itu sendiri diikuti seratusan emak-emak yang berasal dari Kampung Pubian, Padang Ratu, Anak Tuha dan Selagai Lingga.

undefined

Warga dan perusahaan memusyawarahkan tuntutan warga (Foto Zen Sunarto/Helo Indonesia Lampung)

Mereka lalu musyawarah pada Rabu (7/6/2023). Hasilnya, perusahaan, PTPN VII Padang Ratu mengijinkan warga memungut rontokan kelapa sawit dan membayar upah pungutnya Rp150 per kilogram. Perusahaan akan membentuk kelompok kerja bagi warga.

Namun, warga menilai upah yang ditawarkan perusahaan kecil. PTPN VII Padang Ratu akan melaporkan kepada pimpinan pusat dan menunggu jawabannya terlebih dahulu terkait permintaan warga.

undefined

Aparat keamanan memastikan aksi dan musyawarah warga berlangsung kondusif (Foto Zen Sunarto/Helo Indonesia Lampung)

Sejak aksi, Polres Lampung Tengah menjaga agar berjalan damai. Hingga bubar musyawarah dengan perusahaan, warga meninggalkan kantor PTPN VII dengan tertib, aman, dan kondusif.

Polda Lampung turun memastikan tak ada tindakan anarkis. Puluhan personel polisi dibantu TNI, Brimob, dan Satpol PP, kata Kabag Ops Kompol HD Pandiangan mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya. (Zen Sunarto)